di pagi hari yang cerah, oline sudah bersiap siap untuk pergi ke sekolah dan langsung turun ke bawah dan ke meja makan.
"yang lain mana ma? apa aku nya yang telat" tanya oline kepada indah.
"loh ga telat kok, kakak marsha kan kuliah, atin sama ribka kan osis jadinya lebih awal berangkatnya. kamu mau pakai motor atau di anter juga gapapa" ucap indah dan di angguki oleh oline.
"papa kemana? biasanya sering ngopi tuh bapack bapack kenapa sekarang kagak ada" ucap oline yang membuat indah terkekeh.
"papa ada meeting sayang sama klien besar, doain yang terbaik ya biar hasilnya bagus" ucap indah.
"aaminnn, tapi papa mah kan selalu menang hahahah" ucap oline lagi.
"yaudah cepetan abisin makannya terus langsung ke sekolah, kata kak atin abis upacara ada pengumuman, awas jangan bolos!" ucap indah.
"iyaa maa yaelah aku gaakan bolos kalee" ucap oline sambil memakan makanan nya itu.
skip, oline sudah selesai memakan makanan nya, lalu dia segera berangkat sekolah mengenakan motornya yang sangat mahal itu.
belum sempat ia sampai sekolah, dia melihat delynn sendirian berlari dan terburu buru, dengan cepat oline langsung menghampirinya.
"naik sama aku ayok" ucap oline memberikan tawaran itu kepada delynn dan memberikannya helm. delynn mengangguk, lalu segera menaiki motor oline.
"kenapa jalan sendiri del? " tanya oline membuka pembicaraan.
"gada yang anter oline, oh iya aku mau tanya sesuatu sama kamu" ucap delynn.
"kenapa kamu jauhin aku oline? aku ada salah apa sama kamu? " tanya delynn.
deg.
sebenarnya ia ingin sekali menjawab, namun percintaan tidak sepenting itu baginya, dia ingin mencari tau terlebih dahulu lebih dalam tentang delynn."lupain del, oh iya bang Zean ada?" tanya oline mengubah pembicaraan.
"ada kok" ucap delynn.
"sialan lo oline, gua bakalan bikin lo deket lagi sama gua gimanapun caranya. " gumam delynn.
"turun del, udah nyampe" ucap oline dan di angguki oleh delynn, delynn menunggu oline yang sedang memakirkan motornya.
"kenapa masih disini? ga masuk? " tanya oline kepada delynn, delynn hanya menggelengkan kepalanya mengisyaratkan tidak, lalu ia menggandeng tangan oline untuk berjalan bersamanya.
"e-eh apaan sih" ucap oline.
"anjir lucu banget mereka berdua, jadian aja lah jadian! " ucap murid1.
"iya cok lucu bangett kapel satu ini" ucap murid 2.
tidak di sadari ternyata lily, regie, levi, nachia, kimmy, erine, dan juga ribka ada di kantin berpas pasan melihat delynn dan oline yang berjalan berdua menghampiri mereka ber7.
"hai ges" ucap oline dan duduk di sebelah lily.
delynn ikut duduk juga, akan tetapi disitu posisinya di tengah. lily yang bersebelahan dengan delynn pun jantungnya dag dig dug karena tidak pernah lagi duduk di sebelah pujaan hatinya setelah sekian lama, sedangkan oline hanya biasa saja. justru dia malah deg degan ketika duduk di sebelah erine. yang di rasakan oleh erine pun sama. (ciyee ciyeee orinee lylynn)
"guys katanya beres upacara bakalan ada pengumuman ya, pengumuman apa ya kira kira" ucap lily.
"nanti juga kalian tau" ucap ribka.
tringggg
bel sekolah berbunyi menandakan bahwa upacara akan segera dimulai.skip, upacara telah selesai di laksanakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita (Orine) [END]√
Fantasybertemu dengan mu, adalah sebuah anugrah bagiku. aku sangat mencintaimu Catherina Vallencia Adhalia. -Oline Erland Immanuella Vanisa aku hanya mencintai oline, aku tidak mencintai siapapun lagi. -Catherina Vallencia Adhalia