•||FID.2||•

28 3 0
                                    

Istirahat mulai dari pukul 11-12 siang, saat ini jam menunjukkan pukul 11.15. Jake buru buru menghampiri Fajri di kelas nya bersama Heeseung dan Jungwon. Sesuai kata Fajri tadi pagi, Jake memutuskan untuk mengajak Heeseung dan Jungwon bermain basket.

Saat mereka tiba di kelas 12A, kelas Fajri. Setelah di lihat lihat, sosok Fajri tidak ada disana.

"Nyari siapa, Jake?" tanya Gilang yang bingung dengan Jake yang sedang clingak clinguk mencari seseorang.

"Anu bang, anuu.."

"Anu apaan, anying??" tanya Shandy penasaran.

Heeseung dan Jungwon menatap heran Jake, kebiasaan nih, lupa nya kumat.

"Itu bang, kita mau nyari Fajri. Anak nya mana?" karena tau Jake pelupa, Heeseung saja lah yang menjawab pertanyaan Shandy, keburu anak nya ngamok.

"Aji lagi keluar sama Fiki tadi, ke koperasi beli buku" jawab Zweitson.

Shandy, Heeseung, Jake dan Jungwon menatap Zweitson.

"Nah itu, lagi beli buku" tambah Shandy setuju dengan jawaban Zweitson.

Ketiga siswa dari geng Enhypen itu mengangguk, nampaknya, rencana mereka akan tidak terlaksanakan. Tanpa Fajri, mereka akan kekurangan peserta, jika mereka mengajak yang lain, mereka tidak terlalu mahir dalam basket. Yasudahlah.

"Yaudah deh, kalo gitu ma-HALOO GESS!!" perkataan Jake terpotong oleh seseorang yang datang ke kelas yakni Fiki juga Fajri.

"Baru aja mau di tinggal, jadi kagak cuy?" tanya Jake

Fajri menaruh barang² nya di meja, lalu mencerna apa yang di katakan Jake. Setelah di ingat ingat, Fajri baru sadar, ada turnamen basket siang ini di halaman melawan kelas lain.

"Oh! Jadi lah! Ayo dah kalo gitu" kata Fajri dengan semangat, hal itu di angguki Heeseung, Jake dan Jungwon.

"Oke gas!!"

Lalu ke empat siswa itu keluar dan pergi ke halaman untuk bermain basket.


-🐄-

Jam istirahat masih panjang, kali ini ada Haruto, Jeongwoo dan Junghwan. Mereka bertiga sedang duduk menatap siswa yang berlalu lalang jalan kesana kesini.

"Gue gabut anjirr" kata Junghwan menggaruk kepalanya tak gatal.

"Iya yah, enak nya ngapain kita?? Heumm" balas Jeongwoo kembali clingak clinguk tidak tau mencari apa.

Tiba tiba, Haruto melihat sosok Vale berjalan yang tentu saja akan melewati mereka bertiga. Haruto memberitau kedua teman nya itu tentang itu.

"Heh, ada cewe, harus jadi kull dulu" kata Haruto yang langsung merapikan rambut nya.

"Cewe??? Mana? MANA??"

PLAK!

Haruto memukul Jeongwoo, segitu heboh nya? Mentang mentang ga ketemu cewe selama 1 bulan terakhir, wkwk.

"Sakit anjing!" umpat Jeongwoo

"Dibilangin jadi cowo kull dulu, ini malah kek orang gila" omel Haruto.

"Ya kan kaget cok" balas Jeongwoo kesal

Di sisi lain, Junghwan sudah merapikan rambut, merapikan baju dan sebagainya.

FATE Is Determined. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang