Terjebak di sebuah permainan yang nanti nya permainan ini yang akan menentukan nasib mereka yakni hidup atau mati.
CAST = UN1TY, Treasure and Enhypen.
Start : Sabtu, 6 April 2024
End :
Happy Reading All ♡.
Terinspirasi dari film Drama Korea yang...
Tak lama setelah itu, Vale datang. Seperti biasa, gadis itu masuk dengan santai, seperti tidak terjadi apa apa sebelumnya.
"Arghh, lo lagi lo lagi, lo kapan pergi nya sih? Cape tau ga lihat lo tiap hari" ujar Shandy kesal.
Vale terkekeh, "Why? Yaudah sih kalo lo ga mau lihat gue, tinggal langgar peraturan yang gue buat ini, selesai. Lo bisa tenang karena ga ketemu gue lagi" balas Vale.
"Dia malah nyuruh lu buat bundir tolol" ucap Jaehyuk
"Udahlah, lagian bentar lagi kalian juga akan mati, jadi puas puasin disini aja dulu" sambung Vale kemudian tertawa.
Lagi lagi mereka di buat menghela napas dan mengeluh.
"Ohiya, sebelum di mulai, gue mau kasih tau sesuatu" kata Vale.
"Gausah banyak bacot, gue sumpel pake sepatu juga nih ya" kata Jake kesal.
"Lo mau ngasih tau apaan?" tanya Sunghoon tanpa menatap Vale.
Tanpa membalas atau apapun, Vale menunjukkan sebuah foto di papan tulis menggunakan sihirnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto tersebut menunjukkan jumlah peserta yang masih hidup dan jumlah peserta yang telah gagal. Di foto itu, terdapat foto Fiki, Hyunsuk, Junghwan, Gilang dan Haruto yang telah di coret.
"Junghwan, Haruto" gumam Jeongwoo sedih begitu ingat momen momen terakhir mereka di kantin sebelum akhirnya mereka berdua mati terbunuh.
Melihat teman nya kembali bersedih akibat peristiwa yang terjadi kemarin, Fajri selaku teman Jeongwoo itu merangkul sang teman dan mencoba menguatkan nya.
"Yang sabar ya, Woo" ucap Fajri.
Jeongwoo mengusap mata nya, berasa sesuatu yang akan jatuh tadi. Lalu, ia mengangguk setelah mendengarkan perkataan Fajri.
Di tengah suasana tenang Jeongwoo itu, Vale tiba tiba menggeprak meja berkali kali, mengkode Fajri dan Jeongwoo untuk berhenti.
"Udah udah! Acara nangis nangisan nya gausah jadi acara yang ber series, gue mau mulai game hari ini, Mafia Game is back!" ucap Vale.
PENGAMBILAN SUARA DI MULAI.
Suara itu kembali terdengar di telinga semua orang disana.
"Ah udah bunyi ternyata, sampai ketemu nanti di jam berikut nya ya!" Vale dengan santai keluar dari kelas, tapi setelah itu Vale kembali menunjukkan wajahnya di depan semua orang disana.
"Ohiya, satu lagi" ucap Vale
"Apa?!" tanya Shandy dengan ketus.
"Semangat nge vote nya" jawab Vale kemudian ia tersenyum dan kembali pergi.
"sEmAnGAt nGE voTE nyA~, maksud nya apaan dah? Mau banget kita mati disini" ucap Ni-ki setelah menirukan kata kata Vale tadi dengan nada meledek.
"Pliss lahh, gue belom mau mati kalo gue belum nikah ama Nindy, apaan banget" ujar Shandy kesal.
