MAFIA TELAH SELESAI MELAKUKAN TUGASNYA.
PESERTA BERNAMA JUNGWON TELAH MATI.
WAKTU SUDAH MALAM, PESERTA HARUS BERISTIRAHAT.
"Jungwon?"
-🐻-
"Jungwon!! Yang Jungwon!!"
Itu adalah teriakan nya Jay, ia mencoba mencari keberadaan Jungwon. Dengan mata sedikit berkaca kaca, ia sangat takut jika Jungwon benar benar meninggalkan nya.
"JUNGWON! JAWAB GUE!!"
"Jay, sabar elah." ujar Fenly
"Gue ga bisa sabar, Fen! Dimana Jungwon? Gue takut dia kenapa napa" balas Jay
"JAY!" kata Shandy yang tiba tiba datang, dengan mata nya yang sudah bengkak.
"Lo kenapa, Shan?" tanya Heeseung.
"Jungwon ada di depan" jawab Shandy terlepas dari topik yang di pertanyakan oleh Heeseung.
"Maksud lo?"
Shandy pergi mengajak semua teman teman nya ke luar sekolah. Betapa terkejut nya, mereka melihat sosok Jungwon yang sudah tak bernyawa dan di penuhi cairan merah disana.
"Kak Shan, itu..Jungwon?" tanya Fenly tak percaya.
"Iya, Fen" jawab Shandy
Jay masih terpaku, mata nya pasti salah melihat. Itu bukan Jungwon. Tapi, Shandy tetap memberi tau jika adalah Jungwon.
"Itu Jungwon, Jay." ujar Shandy lagi
Jay menggeleng, rasanya ingin ambruk ke bawah dan pingsan. Tapi, ia mencoba mendekati jasad orang yang sudah ia anggap adik itu.
Tubuh Jay ambruk di samping jasad Jungwon. "Won, bangun, gue kemarin cuma bercanda bilang kalo besok lo bakalan tepar. Bangun!" ujar Jay.
Asahi dan yang lainnya mendekat ke Jay dan menenangkan nya.
"KENAPA LO GA BANGUN?!" tanya Jay menggoyang tubuh Jungwon yang sudah tak bergerak.
"Jay...."
"WON, gue udah nurutin permintaan lo kemarin. Sekarang, tolong turutin permintaan gue" isak Jay.
"Jujur gue kemarin lihat langsung gimana Jungwon di dorong dari rooftop. Gue bener bener ga sanggup" ujar Shandy.
Mendengar itu, Fajri dan Yoshi saling menatap dan merasa panik.
Jay mendongak ke arah Shandy, dengan pipi yang sudah basah karena air mata.
"Bilang ke gue siapa yang udah dorong Jungwon sampe kek gini?!!" tanya Jay.
Saat itu juga, netra Shandy merujuk kepada Fajri dan Yoshi. Heeseung bisa melihat sorot mata Shandy, jika anak itu sedang marah dan kesal.
"SIAPA, SHAN?!"
"Dia!" Shandy menunjuk Fajri.
Asahi, Jay, Fenly dan juga Heeseung menatap Fajri.
"Lo jangan nuduh sembarangan ya!" balas Fajri tak terima.
"Gue emang ga punyi bukti tapi, kalian bisa tanya Yoshi. Gue lihat Fajri dorong Jungwon itu bareng Yoshi" kata Shandy.
Yoshi tak menyangka, jika Shandy akan berbicara seperti ini. Maksud nya apa?
Jay beranjak berdiri dan menghampiri Fajri.
BRUK!
Jay memukul Fajri hingga terjatuh, tidak sampai disitu. Ia juga menendang, memukul kembali Fajri dengan keras. Ia sangat marah dan kesal, jika boleh, Jay bisa saja menghabisi Fajri saat itu juga.

KAMU SEDANG MEMBACA
FATE Is Determined.
Misterio / SuspensoTerjebak di sebuah permainan yang nanti nya permainan ini yang akan menentukan nasib mereka yakni hidup atau mati. CAST = UN1TY, Treasure and Enhypen. Start : Sabtu, 6 April 2024 End : Happy Reading All ♡. Terinspirasi dari film Drama Korea yang...