•||FID. 32||•

2 0 0
                                    

"1....2...."

"Tig-"

BRAK!

"Stopp!"

Pandangan mereka menoleh ke arah kedatangan Fenly dan Heeseung.

"Lo mau bunuh Jay apa kita yang bunuh lo?" tanya Fenly.

Vale mengernyit.

"Apa maksud mu?"

Heeseung mengeluarkan sebuah foto yang di dalam foto tersebut ada foto nya Vale. Heeseung sengaja membawa walaupun ukuran foto itu sangat besar, Heeseung masih bisa mengangkat nya.

"Asal lo kan dari sini nih! Gue nemuin ini di balik foto lo itu" kata Heeseung sambil menunjukkan sebuah jimat, jimat tersebut merupakan jimat pemanggilan arwah dan tempat tinggal sebuah roh.

"Heeseung?"

Heeseung mengantongi jimat itu, lalu mematahkan foto itu dengan sangat keras hingga foto itu terbelah menjadi beberapa bagian.

"APA YANG KAMU LAKUKAN?!!"

"BAKAR AYAM!!" .

Plak!

"Serius anjrr!" kata Fenly.

"Lo dateng dari sini, dan sekarang lo pulang harus lewat sini juga" ucap Heeseung.

Ia meletakkan pecahan-pecahan foto tersebut di depan nya lalu jimat itu juga, kemudian ia berniat membakarnya dan tak lupa membaca mantra yang ia tunjukin Yoshi pada saat itu. Yap, mantra pengusiran roh jahat.

Di sela sela itu, Fenly diam menyelinap mendekat Asahi dan Sunghoon. Kedua nya sudah sekarat, dimana mana terdapat luka yang sepertinya cukup parah.

"Kalian bisa bertahan? Sebentar aja" kata Fenly yang di angguki oleh Asahi dan Sunghoon.

Vale kesal, ia berpikir jika benda itu di bakar, dirinya juga akan terbakar. Dan ia tidak bisa kembali ke rumah semulanya.

"DASARR!!"

Vale menyuruh untuk melepaskan Jay di tempat itu juga, alhasil Jay hampir saja jatuh kebawah gedung kalau saja Fenly tidak menahan nya.

"Jay!"

"Fenly!"

Vale menyerang Heeseung setelah Heeseung membakar foto itu, namun Heeseung lebih cepat.

Vale mulai merasa dirinya panas dan terbakar, zombie-zombie besar itu pun juga ikut terbakar dan hangus.

"TIDAKK! KALIAN!!"

WHUSHH

Vale mengeluarkan kekuatan nya untuk melampiskan kemarahan nya. Sihir itu sampai mendorong benda di sekitarkan termasuk manusia.

Jay yang awalnya sudah di tarik kembali oleh Fenly ke atas atap, malah terdorong cukup keras hingga kebalakang sampai kepala nya Jay menghantam ke dinding cukup keras.

BRAK!

Jay merintih kesakitan hebat, saat dirinya membuka mata perlahan untuk melihat sekitar nya.

Dirinya merasa waktu telah berhenti, kepalanya tiba tiba sakit. Dan tak lama beberapa potongan masa lalu datang.







21 Agustus 2023.
Pukul 23.50 Malam.

Jay dan Vale. Dua pasangan yang sangat mesra. Hubungan mereka telah terjalin selama hampir 2 tahun lamanya. Dan sebentar lagi akan merayakan Anniversary mereka yang ke 2 tahun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FATE Is Determined. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang