•||Prolog||•

147 7 0
                                    

Seorang pria paruh baya hendak berjalan mendekati sebuah lukisan besar yang terpajang di dinding, mendapati foto seorang gadis.

Pria itu mengusap pinggiran foto tersebut secara lembut, lalu melihat sosok gadis yang ada dalam foto itu.

"Ayah merindukan mu, nak" gumam nya.

"Ayah minta maaf"

"Ayah menyesal melakukan itu"

Ucap nya berulang ulang sambil terisak, kemudian ia memukul dinding kuat. Ia tidak bisa memaafkan diri nya sendiri akibat ulah nya waktu itu, anak satu satu nya menjadi korban.

Jika seandainya waktu itu, ia bisa mengontrol emosi nya, mungkin lain hal nya yang terjadi.

Lalu, pria itu keluar dari ruangan secara kesal sambil membawa sebuah map berwarna merah.

Tak sadar, jika seseorang telah memperhatikan dari pojok ruangan.

"Aku akan menghabisi mu nanti, semua nya akan ku lakukan, asal aku bisa bersama nya..."

"Aku hanya akan menyisakan dua orang termasuk aku disini, di sekolah ini."

...........

FATE Is Determined. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang