•||FID. 3||•

19 4 0
                                    

Sorakan dari penonton memeriahkan suasana. Saat ini skor 2-2 atau bisa di bilang seri antara tim Leo dan tim Fajri.

Keduanya bersaing sengit, berusaha untuk menambah poin akhir. Saat Heeseung ingin melemparnya ke arah Jungwon, bola basket di ambil alih oleh Davin. Jake dan Fajri tetap menyemangati Heeseung dan Jungwon yang sempat kesal karena bola tersebut direbut.

Mereka berempat bernafas lega, karena bola yang dilempar Davin ke arah ring tidak masuk. Ini saat nya mereka membalas nya.

Bola kembali di tangan Heeseung, ia lempar ke arah Jungwon kembali dan beruntung nya di tangkap dengan sempurna.

Jungwon men dribble bola tersebut ke depan, karena ada Sing dan Leo yang datang, ia lempar ke arah Jake dan Jake melemparnya ke arah Fajri, kesempatan Fajri untuk memasukkan bola itu ke ring. Fajri berhasil memasukkan nya dan skor akhir menandakan tim Fajri lah yang memenangkan permainan.

Fajri bersorak ria dan senang bersama teman se tim nya, walaupun di landa rasa kekesalan karena kalah tapi, Leo and tim akui mereka memang hebat dalam hal ini.

"Woilahhh, akhirnya kita menang!" kata Jungwon merangkul Jake.

"Iya, ini semua berkat Fajri" ucap Jake kemudian terkekeh.

"Kalo ga ada lo mungkin kita kalah atau ga jadi main" tambah Heeseung.

"Gak lah, ini semua karena kita semua yang  udah kerja sama, cielahh, bukan gue doang, kalian juga hebat kok" ujar Fajri nampaknya menahan rasa salah tingkah nya.

Tak lama, Leo dan tim nya datang menghampiri Fajri dkk.

"Kita akui kalian emang hebat, selamat ya" kata Leo tersenyum dan mengulurkan tangan nya.

Jake menjabat tangan Leo, " Thanks bro, kalian juga keren! Sering sering latihan aja" ujar Jake.

"Kalo ada pertandingan lagi, biarin gue dan tim gue yang menang ya ahaha" ucap Davin.

"Boleh aja, tapi ga gratis" balas Heeseung lalu tertawa diiringi tawa yang lainnya. Dan detik setelah nya sesuatu terjadi..

"Aaa!!!"

BRUKK

Atensi semua siswa teralihkan oleh sesuatu yang tiba tiba jatuh dari atas. Fajri dkk and Leo dkk pun juga ikut terkejut, mereka menoleh ke arah belakang tempat benda itu jatuh.

Betapa terkejut mereka semua, mata mereka sampai melotot saking terkejut nya. Bagaimana tidak, mereka yang mengira itu suatu benda, tapi ternyata itu manusia.

"Astaga"

Seorang siswa laki laki yang sepertinya jatuh dari lantai 3, hal itu menarik perhatian semua siswa yang ada disana, terutama Fajri dkk, siswa itu jatuh persis di belakang mereka.

Darah segar yang keluar dari kepala siswa itu terus mengalir, sampai samai sepatu putih milik Jake ikut terkena percikan darah dari kepala siswa tersebut.

"Kaki gue ga bisa di gerakin anjirr" kata Heeseung.

"Sama, bang. Rasanya mau ambruk aja, tapi..." balas Jungwon.

Fajri dengan berani mencoba mendekat ke arah siswa itu, dan memeriksa siapa siswa tersebut dan juga denyut nadi nya.

Setelah di lihat lihat, siswa itu bernama Dino. Ia murid kelas 12B, Fajri pernah bertemu Dino beberapa hari yang lalu, san sekarang Dino sudah tiada, siapa yang tega melakukan ini?

Detik setelah nya pak Vino dan guru guru lain datang bersamaan bel masuk berbunyi.

"Kalian masuk kelas saja, biarkan ini menjadi urusan kami" kata pak Vino meminta Fajri dan lainnya masuk ke kelas.

FATE Is Determined. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang