3. Salah paham

106 55 8
                                    

Jangan lupa untuk di vote, komen.
Selamat membaca semua semoga suka
Aamiin...

happy reading all

***

Terkadang apa yang dilihat oleh matamemiliki
makna berbeda dengan apa yang dilihat dengan hati.

***

Pagi hari yang sangat cerah di bandung dengan awan seperti gulali, suasana yang dingin membuat semua orang ingin menarik selimutnya.

Seperti biasa Felisya juga Farzan berangkat sekolah, tapi hari ini kakak beradik datang lebih pagi dari biasanya. Pohon yang berada di pinggir jalan sudah terlewati, Felisya melihat ke sekelilingnya banyak orang yang sedang beraktivitas sibuk dengan diri sendiri.

Sesampainya di sekolah belum banyak orang yang datang, hanya beberapa murid saja. Farzan memarkirkan motornya, sedangkan Felisya melihat sekolah yang berada di seberang sana, terlihat dari wajah Felisya yang kepo dengan sekolah itu.

Saat Felisya berbalik arah menuju koridor, dari kejauhan ada seseorang yang sedang memperhatikan Felisya juga Farzan, tapi seseorang itu langsung berbalik badan saat sudah kegep oleh Felisya.

"Siapa sih ngeliatin mulu?" batin Felisya.

Saat hendak menaiki tangga menuju kelas Felisya, tangan kanan Felisya ada yang mencekal. Felisya pun melepaskan cekalannya lanjut menaiki tangga.

"Murid baru?" tanya seseorang.

Felisya pun menoleh ke arah suara tersebut. "Iyh." balas felisya sambil menaiki anak tangga.

"Kelas berapa?" lanjut Seseorang.

"11," jawab Felisya singkat.

Sampai di lantai 2 seseorang itu terus mengikuti Felisya, Farzan melihat dari kejauhan hanya terkekeh kepada sahabatnya Karena Felisya sangat cuek kepada Kevin.

"Bisa bisanya adek gue cuekin cowok ganteng," batin Farzan.

Karena risih Felisya menghentikan langkahnya, langsung berhadapan dengan Kevin. seraya mendongakkan kepalanya Karena Kevin sangat tinggi bila dekat dengan Felisya, mata mereka bertemu, membuat Kevin salah tingkah.

"Cantik," batin Kevin.

"Ngapain sih ngikutin Mulu?" tanya ketus Felisya.

"Gue mau ngomong sama lo, lo malah jalan terus," lanjut Kevin.

"Yaudah apa?"

"Galak juga ni cewek," batin Kevin.

"Lo gatau gue siapa?" tanya Kevin seraya menatap wajah Felisya dengan kagum.

Felisya melihat dari ujung kaki sampai ujung kepala kevin. "Ga, dan gue juga gamau tau lo siapa." jawabnya dengan tegas seraya berbalik arah untuk meninggalkan Kevin. Tetapi Kevin mencekal tangan Felisya yang hendak meninggalkannya.

"Bentar, mau kenalan," ucap Kevin seraya melepaskan cekalannya.

Felisya berbalik arah menghadap Kevin. "Gue Felisya." ucapnya dengan penuh penekanan.

"Gue Kevin." ucap Kevin seraya mengulurkan tangannya untuk berkenalan. Tetapi Felisya langsung berjalan meninggalkan Kevin dan masuk kedalam kelas.

"Pertama kali gue di cuekin sama cewek kaya gitu." batin Kevin sambil melihat langkah Felisya meninggalkan dirinya.

"Liat aja gue bakal dapetin tu cewek!" gumamnya tersenyum miring

***

Kevin langsung bergegas menuju ke kelasnya. saat melihat Farzan dari balik kaca Alisnya berkerut dalam, matanya menyipit tajam, Rahangnya mengeras dan mengepalkan tangannya.

Luka hati FelisyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang