04

928 71 2
                                    

Sudah 1 bulan sejak kejadian itu kondisi oline bukanya membaik malah semakin memburuk sakit di kepalanya juga tidak kunjung membaik ia sering merasakan sakit di bagian kepadanya juga dadanya, hubungannya dengan Erine masih sama seperti sebelumnya tidak ada kemajuan bahkan Erine sekarang semakin bucin kepada pacarnya itu tak jarang oline mendapatkan perlakuan kurang baik dari Erine tetapi oline menanggapinya hanya dengan senyuman semakin hari oline semakin mendekati Erine tetapi tetap saja mendapatkan penolakan keras dari orang tersebut oline hanya bisa berdoa semoga takdir bisa menyatukan mereka berdua.

"halo Erine cantik banget pagi ini" ucap oline yang baru saja datang dari parkiran.

Erine hanya cuek dan tidak peduli akan kehadiran oline dan memilih pergi dari sana tetapi oline menahan tangan Erine.

"Rin apa kamu ga punya perasaan ke aku" ucap oline penuh harap.

"gw ga akan pernah suka sama Lo" ucap Erine penuh penekanan dan berlalu pergi dari sana.

"Erine km benci sama aku ya kenapa setiap aku deketin kamu,kamu selalu nolak dan km gapernah perlakuan aku dengan baik" gumam oline

skip

Oline pun masuk ke kelas dengan keadaan yang tidak biasa kali ini dia  terlihat seperti orang yang sangat terluka lagi lagi mereka bertanya tanya kenapa dengan oline wajahnya penuh sekali dengan luka memar.

"oline Lo knp muka lo banyak banget muka memar kalo Lo butuh tempat cerita Lo bisa cerita ke gw" ucap Lily yang di angguki oleh Ara,Adel dan regi.

"gw gpp,duduk bentar lagi Bu melodi masuk" ucap Erine seraya tersenyum simpul pada temanya.

pelajaran pun dimulai mereka belajar dengan fokus hingga bel istirahat pun berbunyi dan pelajaran pertama pun selesai.

"ayo kantin guys" ucap Ara

"gas lah,Lin ayo lu ikut kagak" ucap lily

"kalian aja gw mau di kelas ngantuk" ucap oline yang di angguki oleh teman temannya.

Saat mereka akan kekantin mereka papadan dengan Gracia yang ternyata akan ke kelas oline.

"ci ayo kantin,si oline kaga ke kantin katanya ngantuk mau ditidur" ucap Ara yang di angguki oleh Gracia.

"Kalian aja gw mau ketemu oline dulu" ucap Gracia lalu merekapun pergi meninggalkan Gracia dan Gracia menghampiri oline yang sedang tidur di meja Gracia tau oline tidak benar benar tidur.

"Lin Lu knp om oniel kasar lagi sama lu,Lin apa gak sebaimya lu tinggal di rumah gw dulu setidaknya Sampe luka luka lu sembuh" ucap Gracia

"terus setelah gw sembuh dan balik lagi ke rumah luka itu pasti datang lagi percuma ci gw gamau" ucap oline dengan wajah sedihnya.

"gw ke toilet dulu ci" ucap oline pergi meninggalkan Gracia di kelas,Gracia pun menyusul temannya yang berada di kantin

Di dalam toilet oline menangis sejadi jadinya dia sakit batinya juga sakit dia merindukan mamah nya dia merindukan kehangatan yang ada di rumah, setelah beberapa saat oline menangis akhirnya dia keluar  mencuci muka dan bergegas pergi dari toilet tanpa oline sadar ada seseorang yang dari tadi mendengarkan ia menangis di dalam toilet.

Pov Erine.

Aku melihat teman teman oline ke kantin tetapi aku tidak melihat keberadaan dia,dimana anak itu?apakah dia menghindar dari aku ah apasih aku ini dia itu pengganggu hidup aku ngapain juga aku peduli padanya

"gw mau ke toilet bentar" ucap ku dan beranjak pergi dari kantin saat aku akan memasuki toilet aku melihat oline masuk ke dalam toilet tersebut dan Erine pun masuk ke toilet yang sama dengan oline.

Bolehkah aku bahagia Tuhan? (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang