Kini oline dkk berada di kantin setelah melewati pelajaran yg sangat membosankan itu mereka semua lapar dan akhirnya mereka memutuskan untuk ke kantin saat mereka semua sedang makan tiba tiba ada dedek gemes yg menghampiri mereka semua.
"kak oyennn kok sekarang jarang main sama aku sih"ujar Trisha.
"iyaa kak lily sekarang jarang beliin Moreen eskrim lagi"balas Moreen.
"lah kenapa jadi kebalik gini dah bukanya si Trisha Deket sama lu ya Li"ucap Ara.
"biasa bocah bocah pada ribut katanya si Trisha mau sama oline gamau sama gw terus si moren juga gitu maunya sama gw bukan sama oline"ucap Lily.
"aduhhh bocill kak oyenn sinii duduk kamu udah makan belum"tanya oline pada Trisha Trisha mengangguk sembari cemberut menatap oline.
"moreen sini sama kak Lily kamu mau eskrim pesen sana nanti kak Lily yg bayarin"ucap Lily pada moreen mata moreen pun langsung berbinar kala mendengar kata eskrim dengan cepat ia mengangguk.
"kak oyenn aku juga mau eskrim dong boleh ya"ucap Trisha memelas.
"bolehh sana kalian pesen nanti eskrim nya keburu abis"ucap oline, akhirnya mereka berduapun berlari kecil untuk memesan eskrim oline dkk yg melihat tingkah mereka berdua hanya menggeleng gelengkan kepalanya mereka berdua sangat lucu Dimata mereka semua.
Trisha dan moreen pun anteng memakan eskrim bersama oline dkk yg tak jarang mereka menyuapi Lily dan oline,saat sedang bercanda tiba tiba ada yang memeluk oline dan Lily dari belakang siapa lagi kalo bukan Erine dan dellyn mereka berdua memperhatikan tingkah bocah bocah itu pada pacar pacar mereka membuat mereka kebakar api cemburu.
"ihhh kakak awas jangan peluk peluk ka oyenn ka oyen cuman boleh peluk aku"ucap Trisha tetapi sepertinya Erine tidak mendengarkan perkataan Trisha dia malah semakin memper erat pelukanya.
"kakak ini siapa sih Dateng Dateng peluk peluk kak oyenn sama kak Lily mereka berdua itu punya kita berdua"ujar moreen yg di setujui oleh Trisha.
"punya kalian?mereka itu punya kita Lily punya gw dan oline punya dia"ucap Dellyn.
"iihh awas kak jangan peluk peluk kak Lily" ucap moreen kesal.
"ngga ah apaan sih"ucap Dellyn.
"awas kak jangan Deket Deket ka oline dan kak Lily awas"ucap Trisha pada dellyn dan Erine.
Akhirnya mereka berempat pun memperebutkan oline dan Lily Trisha moreen Erine dan dellyn masih saja terus dorong dorongan di antara mereka tidak ada yang mau mengalah sampai akhirnya Oline dan Lily bersuara.
"ehhh stopp dong udah Trisha moreen dengerin kakak ya,mereka itu pacar kakak sama kak Lily kakak kalian juga"ucap oline dan Lily Trisha dan moreen saling menatap sampai tiba tiba.
"yeyyy moreen kita punya mamah sekarang"ujar Trisha kegirangan.
"yeayyyy iya Trisha akhirnya kita punya mamah jadi papah Lily sama papah oline gak jomblo lagi"ujar moreen.
mereka berdua lompat lompat tidak jelas akhirnya mereka tidak broken home lagi,dellyn dan Erine yang melihat itu ikut tersenyum ternyata bocil bocil ini hanya menganggap pacarnya kakak doang mereka tadi bilang apa papah?ah lucu sekali pikir Erine dan dellyn.
"mamah jagain papah kita ya"ucap Trisha dan moreen dellyn dan Erine hanya mengangguk.
"udah sama balik ke kelas bentar lagi masuk jangan bandel"ucap Lily pada Trisha dan moreen.
"iya papah Babay"ujar mereka sebelum meninggalkan kantin Trisha dan moreen mencium pipi oline dan Lily yg membuat dellyn dan Erine melotot melihat tingkah bocah bocah itu.
"sayang udah dong jangan ngambek kan mereka anak kita"ucap oline.
blush
pipi Erine merah seperti kepiting rebus mendengar oline yang mengatakan seperti itu ia jadi salting."apaan sih,lagian knp sih mereka nempel Mulu kamu sama Lily"ucap Erine dengan muka kesal,di mata oline Erine ini sangat lucu kalo sedang cemburu.
"ya kan selama gak ada kamu mereka selalu sama aku sama Lily juga gimana sih"ucap oline tersenyum pada Erine.
"iya juga tapi aku gasuka liatnya Olen"ucap Erine cemberut.
"ututu sayangnya aku cemburu,ngga sayang lagian mereka cuman anggap kita kakak nya doang"ucap oline yg mengelus pipi Erine,Erine pun menyandarkan kepalanya di baru oline.
"males gw liat beginian kemaren aja lu galau Mulu sekarang najis banget gw liat lu berdua bucin nya gak ngotak"ucap regi yg muak melihat pemandangan di depannya itu.
"udah sayang kita juga kan bisa"ucap Kimmy pada regi lalu regi mengecup pipi Kimmy yg membuat teman temannya menatap tak percaya.
"REGIII GILA LO"ujar mereka semua. regi hanya tertawa melihat ekspresi wajah mereka semua.
skip pulang sekolah.
"sayang maaf nunggu lama ya"ucap Erine.
"ngga sayang,nunggu lama juga gpp asal kamu yg aku tunggu"gombal oline Erine yg mendengar itu hanya memutar matanya malas.
"buaya,udah ah ayo pulang keburu ujan nanti"ucap Erine.
sesampainya di parkiran oline langsung bergegas mengambil motornya agar Erine tidak menunggu nya lama.
"hai cantik ayo naik"ucap oline yg baru saja datang dengan motornya.
"gombal Mulu mas"ucap Erine tersenyum malu.
"udah siap tuan putrii"tanya oline.
"siapppp olennnn"jawab Erine
oline pun mulai menjalankan motornya untuk mengantarkan Erine pulang di sepanjang perjalanan Erine terus memeluk oline dengan kencang yg membuat oline nyaman dan senang karna melihat tingkah manja Erine padanya,tak terasa kini mereka sampai di rumah Erine.
"sayang udah smpe"ucap oline.
"yah udah sampe cepet banget sih padahal aku mau berduaan terus sama kamu"Erine cemberut karna dia tidak mau di tinggal oline pulang.
"nanti Minggu kita jalan jalan ya keliling kota pake motor aku"ujar oline Erine pun hanya mengangguk.
"yaudah aku masuk ya kamu gamau mampir dulu"ajak Erine.
"ngga udah sore nanti papah nyariin"ucap oline Erine mengangguk.
Erine pun masuk kedalam sebelum masuk dia mencium bibir oline sekilas lalu pergi berlari meninggalkan oline yg memegang bibirnya sambil tersenyum salting.
"bisa gila gw kalo Deket sama si Erine"ucap oline.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bolehkah aku bahagia Tuhan? (end)
Jugendliteratur"kamu benar seharusnya aku tidak menggangu mu aku ini hanya orang kurang ajar yang lancang mencintai kamu" - oline disclaimer Cerita ini fiksi hanya hayalan author #area futa