yg bocil di larang baca!!!!!
area
18+
Oline akhirnya menemukan kamar Rafael di dalam sana Erine terus berteriak minta tolong,Oline yg sudah emosi langsung mendobrak pintu kamar Rafael ia melihat Erine yg sudah telanjang dada oline yg melihat itu langsung emosi ia menarik tubuh Rafael hingga membuat Rafael terjatuh.
"LO APAIN ADEK GW BANGSAT BAJINGAN LO!!"ucap Ara.
BUGH!
BUGH!
BUGH!
BUGH!
oline dan Ara terus terusan menghajar Rafael hingga membuat Rafael lemah tak berdaya,Erine yg melihat itu hanya manangis ketakutan.
"OLINE ARA BERHENTI! udah nanti anak orang bisa mati oline mending Lo bawa Erine pulang"teriak Gracia yg menghentikan aksi mereka berdua.
"lin gw titip adek gw ke lu kalo dia pulang dalam keadaan kayak gini bisa bisa nyokap sama bokap gw marah nanti gw bilang sama mamah kalo Erine nginep di rumah Lo"ucap Ara akhirnya Oline mengangguk dan menghampiri Erine yg sedang menangis.
"Ra kita urus ni bocah biar si oline yg bawa si Erine pulang ayo"ucap Gracia Ara dan Gracia pun menyeret tubuh Rafael untuk di bawa pergi meninggalkan oline dan Erine yg berduaan disana.
pov oline.
"Erine nih pake hodie gw,kita pulang"ucap oline yg memberikan Hoodie nya kepada Erine.
"gw takut"lirih Erine.
"sttt,ada gw lo bakal baik baik aja ayo pulang gw gendong lu ya"ucap oline Erine hanya mengangguk lemah akhirnya Oline membawa Erine pulang kerumahnya.
saat sampai di rumah oline segera membawa Erine masuk kedalam rumah membawa Erine ke kamarnya dan menidurkan Erine di kamarnya tersebut.
"olineh badanh gwh panash banuinh gwh"ucap Erine di sertaibdengan desahannya,oline yg mendengar itu meneguk Slavina nya ia melihat Erine yg sudah bernafsu disna.
Erine langsung menindih tubuh oline dan mencium bibir oline dengan berutal oline yg mendapat serangan tiba tiba itu hanya diam mencoba mencerna apa yg terjadi setelah itu dia membalikan badan Erine yg tadinya berada di atas kini berada di bawah oline memimpin permainan tersebut.
"eunghh sh ah"desah Erine saat tangan oline mulai meraba punggung nya mencari pengait bra dia membuka semua baju Erine kini tubuh Erine sudah polos tanpa baju sehelai pun oline yg melihat itu hanya mematung ia tak menyangka tubuh Erine sangat indah sekali.
"olinhh janganh di liatinh terushh akuh malu"ucap Erine oline yg mendengar itu langsung kembali menindih tubuh Erine dan mencium bibirnya ciuman oline pindah ke leher Erine perlahan ciuman oline turun tepat di buah dada Erine oline mengakar kepalanya menatap Erine Erine yg tau arti tatapan itu menganggukan kepalanya oline yg sudah di izinkan Erinepun langsung melahap nipel Erine tangannya yg satu tak tinggal diam ia meremas buah dada sebelah nya yg membuat Erine mendesah kenikmata.
"ahh olinhh ouhwhh ahh"desah Erine kala tangan oline mulai nakal bermain di are sensitifnya.
"oline shh janganh di mainin aku udah gak kuat ahh"ucap Erine oline yg mendengar itu langsung dengan senang hati menjamah tubuh indah milik Erine.
desahan demi desahan mereka keluar kan mereka melakukan itu hingga pukul 2 malam sampai akhirnya mereka tertidur karna kecapekan.
oline pov end.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bolehkah aku bahagia Tuhan? (end)
Teen Fiction"kamu benar seharusnya aku tidak menggangu mu aku ini hanya orang kurang ajar yang lancang mencintai kamu" - oline disclaimer Cerita ini fiksi hanya hayalan author #area futa