Oline kini berada di rumah sakit internasional Jakarta wajah oline sangat pucat sudah seperti mayat hidup teman temannya terus menangisi oline dari tadi.
"sebenarnya Lo knp oline,banyak luka di tubuh lo apa yg terjadi di kehidupan Lo" batin Ara.
"oline apa selama ini lo bohongin gw bahwa luka yg ada di tubuh lo itu karna nolong orang,kalo iya nolong orang knp luka itu malah bertambah setiap hari oline Lo ini knp"batin Lily.
"oline gw gatau apa yg lo alamin dan apa yg lo rasain yg pasti itu sangat sakit bukan?lo tenang aja oline suatu hari gw bakal bales perbuatan bokap lo itu"batin Gracia.
-
-
-
-
"dok gimana kondisi oline dok baik baik saja kan"Ucap Gracia dengan panik.
"kak gre sabar kita dengerin dulu apa kata dokter" ucap Adel.
"Apakah disini ada keluarga pasien?" tanya dokter tersebut.
"saya dok saya kakaknya"bohong Gracia,jika ia tidak berbohong maka dokter itu tidak akan mengatakan apa apa dan menunggu keluarga oline datang.
"baik kamu ikut saya"ucap dokter tersebut lalu pergi di ikuti oleh Gracia di belakangnya.
"jadi gimana kondisi oline dok"tanya Gracia.
"kondisi oline cukup mengkhawatirkan,mohon maaf tapi saya nyatakan bahwa oline mengalami kerusakan pada jantung dan mengidap kanker otak,pasien harus rajin kemoterapi sebelum penyakitnya makin parah"ucap dokter tersebut.
"DOKTER GILA OLINE GAK MUNGKIN PUNYA PENYAKIT SE PARAH ITU DOKTER SALAH PERIKSA!!"Teriak Gracia yg sudah emosi.
"maaf tapi kami tidak mungkin salah apalagi ini menyangkut kesehatan pasien kita jadi untuk apa rumah sakit ini berbohong"Ucap dokter,Gracia pergi dari ruangan tersebut dia menangis di sepanjang lorong mengapa harus oline pikirnya.
"oline bahkan lo nyembunyiin penyakit sebesar ini ke gw gimana cara lo bertahan setiap hari oline,Lo udah terlalu sakit tp gw mohon tolong bertahan lo harus gapai apa yg lo mau lo harus dapet kebahagiaan sebelum lo pergi"batin Gracia.
"gimana kak gre oline gpp?"tanya regi Gracia yg mendapat pertanyaan dari regi malah menangis ia tersiak ia sedih dan emosi secara bersamaan.
"knp nangis oline gpp kan kak"ucap Lily.
"jantung oline mengalami kerusakan dan dia juga m ngidap kanker otak" ucap Gracia lirih sangat lirih tetapi masih bisa di dengar oleh semua teman temannya,Ara menarik kerah baju Gracia dengan penuh emosi.
"APA LO BILANG ANJING SEKALI LAGI LO BILANG GITU GW HABISIN LO SEKARANG!!"Ucap Ara sambil menangis dan emosi nya yg memburu karna tak terima teman nya di diagnosa penyakit itu.
"gw gak bohong ara itu kenyataan gw jga gatau kalo oline punya penyakit separah ini dia gak pernah cerita sama gw,yg jelas ini pasti gara gara om oniel dia selalu mukulin oline tanpa sebab asal kalian tau lebam yg ada di wajahnya itu semua karna papahnya sendiri"ucap Gracia sambil menangis,teman temannya kaget mendengar fakta yg baru saja mereka dengar setahu mereka oniel adalah orang yang sangat baik di lihat dari keseharian oline aja mereka pikir oline itu baik baik saja karna memang oline yang paling sangat aktif di antara mereka,mereka semua menangis di depan ruangan oline.
Pagi ini mereka masih setia menemani oline karna dari semalam oline belum juga sadarkan diri hari ini mereka memutuskan untuk tidak pergi kesekolah karna suasana hati mereka yang masih belum stabil di tambah lagi sedih karna temanya masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit.
"gw udah izin ke nyokap gw kalo kita gak sekolah hari ini"ucap Adel.
"makasih yah del"ucap regi Adel hanya mengangguk sebagai jawabannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bolehkah aku bahagia Tuhan? (end)
Novela Juvenil"kamu benar seharusnya aku tidak menggangu mu aku ini hanya orang kurang ajar yang lancang mencintai kamu" - oline disclaimer Cerita ini fiksi hanya hayalan author #area futa
