Pada malam harinya oniel dan indah pergi untuk menjemput adik dari anak yang tadi menolong oline oniel pun mulai mencari alamat rumah yang sempat Rafael berikan padanya setelah berputar putar akhirnya dia menemukan rumahnya.
Tok Tok Tok
"Permisi" oniel mengetuk pintu rumah itu.
"Kok kaya gada orang ya indah" ucap oniel.
"Sepertinya memang tidak ada orang pak" balas indah.
"Om sama Tante sedang apa di depan rumahku kalian mencari siapa" ucap seorang gadis yang tiba tiba datang di belakang mereka.
"Oh,kami sedang mencari adiknya Rafael yang punya rumah ini kira kira dia kemana ya saya sudah ketuk pintunya tapi tidak ada yang keluar" ujar oniel.
"Aku adiknya bang Rafael kenapa kalian mencari kakak ku" tanya nya.
"Jadi kamu adiknya Rafael,boleh kah kita bicara di dalam" tanya oniel.
"Boleh silahkan masuk tapi kakak ku sedang tidak ada di rumah dia sedang kerja untuk aku makan" ucap gadis itu,oniel dan indah yg mendengar itu merasa kasihan.
"Kami ingin bicara mengenai kakak kamu" ucap oniel.
"Ada apa kenapa dengan kakak ku apa dia membuat masalah lagi" tanya gadis itu.
"Tidak dia tidak membuat masalah" balas oniel.
"Lalu?" tanya nya.
"Kami kesini ingin memberi tahu kalo Kakak kamu sudah tidak ada karna kecelakaan tadi siang" bohong oniel karna Rafael berpesan untuk tidak memberi tahu adiknya kalo dia mendonorkan jantungnya pada oline.
"om gak usah becanda bang fael lagi kerja om gak mungkin bang fael ninggalin aku sendiri ga mungkin om om pasti bohong kan" Ujar anak itu sambil menangis.
"Om tidak bohong nak,mari om tunjukkan pemakaman kakak kamu" ucap oniel menggendong anak itu.
Oniel pun menunjukkan pemakaman Rafael Kepada adiknya disana adiknya langsung menangis gadis itu memeluk kuburan Rafael dia terus menangis sesenggukan.
"Hei sudah tidak usah sedih kami akan merawat mu ini pesan kakak kamu sebelum pergi kamu mau kan ikut kita" ajak oniel.
"Om gak bakal jahatin aku kan,aku udah gapunya siapa siapa sekarang om tante" ucap gadis itu yg masih menangis.
"Om sama Tante bukan orang jahat kami kesini untuk mengajak kamu tinggal bersama kami kamu mau kan" tanya oniel.
"Kalau itu pesan bang fael aku mau om" ucap pelan gadis itu.
"Ayo ikut om" ajak oniel gadis itupun mengekor dari belakang dan masuk ke dalam mobil oniel.
Oniel membawa gadis itu ke rumah sakit saat sampai di rumah sakit gadis itu heran mengapa dirinya di bawa ke rumah sakit.
"om kenapa kita ada di rumah sakit memangnya siapa yang sakit om" tanya gadis itu.
"Anak om sakit Disni kita kesini dulu ya kamu mau liat kakak baru kamu ga" ujar oniel.
"Kakak aku cuman bang fael om,tapi kalo om mau ngenalin aku ke anak om juga boleh ko om" ucap gadis itu.
"Yasudah ayo masuk anak om sedang menunggu pasti" ujar oniel.
"Papah baru pul- ehh siapa ini ko cantik banget sih" ucap oline.
"Oline ini adik nya Rafael" ucap oniel.
"Kamu adek nya bang fael" tanya oline gadis itu hanya mengangguk.
"Lucu banget sih bang fael pasti beruntung punya adik cantik kaya kamu" puji oline.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bolehkah aku bahagia Tuhan? (end)
Ficção Adolescente"kamu benar seharusnya aku tidak menggangu mu aku ini hanya orang kurang ajar yang lancang mencintai kamu" - oline disclaimer Cerita ini fiksi hanya hayalan author #area futa