42

742 54 2
                                    

Keluarga Erine dan oline sedang mengobrol erine melihat oline yang sedang bercanda riang dengan keluarga barunya karna tak tahan Erine menghampiri oline dan mengajak oline untuk ke taman belakang rumahnya tak peduli jika istrinya akan marah.

"Oline gw boleh ngomong sama Lo sebentar" tanya erine. Oline yg melihat kahadiran Erine menatap malas gadis itu.

"Gk lu gak liat gw lagi main sama anak dan istri gw" balas oline.

"Lion udah sih cuman mau ngomong doang gaboleh gitu" Tegur michie.

"Iya ayah kasian Tante erine masa ayah tega" ucap Alna.

"Ck Yaudah ayo gak usah lama lama gw gak ada waktu" ucap oline cuek. Erine yg mendengar itu tersenyum penuh kemenangan.

Erine dan oline pun pergi ke taman belakang Erine mengajak oline untuk duduk dan oline hanya mengikutinya saja.

"Cepet mau ngomong apa ga usah basa basi" ketus oline.

"Kamu ko jadi galak sih sekarang" goda erine seraya mengelus ngelus paha oline yg membuat oline kaget.

"Ck Lo apa apaan sih,turunin tangan Lo di paha gw" ucap oline.

"Oline aku kangen sama kamu maafin aku ya dulu nyakitin kamu aku beneran nyesel oline" lirih Erine.

"Gw udh maafin Lo sebelum Lo minta maaf,jadi udah kan ga usah ganggu gw lagi" ujar oline.

"Lin aku mohon,apa kita gabisa kaya dulu lagi" Erine memohon pada oline dengan muka yg mungkin akan nangis sebentar lagi.

"Lo gila,gw udah punya anak Lo mau jadi selingkuhan gw hah" ucap oline tak habis pikir padahal oline sudah bilang kalo dia sudah punya anak mengapa si erine ini masih mau dengan ya.

"Anak kamu ga mirip kamu" ucap erine.

"Lah emang harus banget mirip gw kan bisa aja dia mirip ibunya" ucap oline.

"Ck bodo amat lah oline yg penting aku mau jadi selingkuhan kamu asal kamu balik lagi ke aku" ucap Erine.

"Gak gw gamau enak aja lo" tolak oline.

"Yakin gamau hmm" ucap erine mengelus ngelus rahang tegas milik oline yg membuat oline gelagapan.

"M-mau apa Lo awas nanti di liat orang lain" gugup oline saat wajah Erine sudah sangat dekat dengan wajahnya.

"Sttt ga bakal ada yang liat ko" Erine terus mendekatkan wajahnya ke hadapan muka oline entah mengapa oline tak bisa memberontak dia mematung atas perlakuan erine.

"J-jangan R-rin" gugup oline. Erine tidak mempedulikan ucapan Oline dia terus memajukan wajahnya melihat bibir oline yg sudah lama sekali dia tak merasakannya.

"E-erine j-jangan"












































cup

Bibir erine menempel sempurna di bibir oline setelah beberapa tahun dia tidak merasakan itu, Perlahan Erine melumat bibir oline dengan sangat lembut sedangkan oline sedang mencerna apa yang baru saja terjadi merasa tidak ada balasan dari oline Erine mengigit bibir bawah oline yg membuat sang empu mendesah melihat kesempatan itu Erine langsung mengabsen satu persatu gigi oline.

"ahh,rinh stoph" desah oline saat Erine menghisap lehernya. oline mendorong tubuh Erine yg membuat Erine menghentikan aksinya.

"Ck Lo apaan sih enak aja Lo cium cium gw" kesal oline lalu pergi meninggalkan Erine yg tengah tersenyum menatapnya.

"Loh ayah kenapa ayah lari lari" heran Alna saat melihat ayahnya berlari dari arah belakang.

"Ayah abis di kejar monyet Alna" ucap oline. Erine yg baru saja datang mendengar ucapan Oline itu merasa tak suka.

"Heh enak aja Lo ngatain gw monyet" ucap Erine tak terima.

"Lah kesindir bukanya lo emang monyet" ucap oline.

"Siapa juga yang kesindir orang Lo di taman belakang bareng gw terus Lo bilang Lo di kejar monyet" cerocos Erine.

"Dih ya berati lu kesindir lah kalo gitu" ucap oline santai.

"Ihh,om anak om kaya orang utan" teriak Erine.

"Aduh Erine oline apaan sih malah ribut malu di liatin anak anak kecil" lerai Cynthia.

"Si oline duluan mah yg ngatain aku monyet" adu Erine pada Cynthia.

"Dih apa bohong Tante itumah doanya aja yang kesindir" ucap oline.

"Oline sudah kamu udah gede masih aja ribut gak sama anak gak sama adek sekarang malah sama Erine papah pusing dengernya" ucap oniel.

"Yasudah Niel gw balik dulu ya makasih buat makananya lain kali Lo ke rumah gw ya" pamit Selo.

"Loh ko pulang ga nginep aja disini" ujar indah.

"Lain kali aja besok masih ada kerjaan indah" ucap Cynthia.

"Erine kamu nginep disini" titah oniel.

"Duh nggak deh om Erine soalnya takut sama orang utan" sindir Erine.

"Heh Lo masih aja gw udah diem masih aja kena,siapa juga yang mau Lo nginep monyet" ucap oline.

"Oline" marah oniel.

"Iya pah maaff" ucap oline.

keluarga Erine pun pulang ke rumahnya karna memang sudah sangat larut mereka disini sudah dari pagi.

"Oline kenapa kamu bilang ke Erine kamu udah punya istri" tanya oniel.

"Oline cuman gamau si Erine nanti malah berharap ke oline" ucap oline.

"Loh kan bagus kalo kamu nikah sama si Erine kamu juga masih singel" ucap indah.

"Ih momy oline tuh gamau sama titisan monyet yang ada nanti oline di sakitin lagi" ucap oline.

"Oline yang terjadi di masalalu belum tentu bakal terjadi lagi mungkin erine sudah berubah,katakan jujur oline sebelum nanti kamu menyesal" ucap oniel.

"Oline gatau pah oline cuman mau jagain kalian aja" ucap oline.

"Yasudah terserah kamu aja yg penting papah sudah mengingatkan" ucap oniel.

"Ah michie Alna tidur ya,biar oline yang bawa ke kamar" ucap indah yang melihat Alna sudah tertidur di pangkuan michie.

"Astaga,sini ce biar oline bantu Cece duluan aja" ucap oline tersenyum.

"Yaudah bawain Alna ke kamar ya lion aku mau bersih bersih dulu" ucap michie.

"Iya ce"

Oline menggendong Alna ke dalam kamarnya michie dan menidurkan Alna saat ingin keluar oline di kagetkan dengan kehadiran michie di hadapannya.

"Ah ce kirain siapa aku kaget" ucap oline.

"Hehe maaf,gimana Alna gak bangun kan" tanya michie.

"Ngga ce,yasudah lion ke kamar ya Cece jangan tidur malam good night ce michie" ucap oline tersenyum seraya mengelus kepala michie yg membuat michie mematung mendapatkan perlakuan manis dari oline.





"Night to lion" gumam michie saat oline sudah pergi di kamarnya.




































tbc

Bolehkah aku bahagia Tuhan? (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang