epilog

771 49 2
                                    

beberapa tahun kemudian.......


Di sebuah rumah mewah dan elegan yang di tempat oleh keluarga harmonis,yaitu keluarga oline dan juga Erine mereka mempunyai anak yang umurnya baru satu tahun oline dan Erine memiliki anak kembar mereka sangat cantik dan tampan.

"Ayah lihat bang vano dia terus menjahili aku" kesal anak bungsunya.

"Bang jangan jailin adeknya terus dong kasian" lerai Lion.

"Ayah dia bohong Abang gak jailin adek Lo Abang cuman mau becanda aja abisnya adek asik sendiri Abang ga ada temen yah" Ucap vano.

"Ih tapi kan gak seharusnya Abang jailin aku,aku cape tau kejar kejar abang" kesal Alessa.

"Hei ada apa ini ribut ribut,Abang Alessa kenapa kalian ribut" tanya Erine yg baru saja keluar dari dapur.

"Bunda bang vano jahil terus ayah malah belain bang vano bunda" rengek Alessa.

"Lion apa apaan sih kamu bikin anaknya nangis gini" marah Erine.

"Sayang ga gitu aku gak nyalahin Alessa sayang aku cuman diem doang ko nyimak mereka lagi berantem,alessa jangan bohong dong kan jadi ayah yang kena bunda kamu" ucap lion.

"Bunda jangan marahin ayah bunda,bang vano ko yang salah" ucap Alessa.

"Bun Abang gak jailin adek Bun abang cuman mau main sama adek eh adeknya malah asik sendiri" ucap vano.

"Sudah jangan berantem terus,Dek nanti kamu minta maaf ya sama Abang kamu karna kamu cuekin Abang kamu dan Abang kamu nanti minta maaf sama adek kamu karna kamu jailin adek kamu" ucap lion.

"Iya yah" ucap mereka.

"Bang maafin adek yah udah cuekin Abang" ucap Alessa.

"Iya gapapa Abang juga minta maaf ya udah jailin kamu" ucap vano.

"Nah gitu dong,ayoo kita pelukan" seruu Erine.

Mereka berempat pun berpelukan, jika orang lain melihat maka mereka akan iri melihat betapa bahagianya keluarga kecil Oline,nama oline sekarang sudah di ganti dengan nama barunya yaitu elion karna agar anak anaknya tidak malu mempunyai ayah yang namanya seperti perempuan.

"Siapa yang mau ayah gendong"

"Aku Akuu" seruu anak anaknya.

"Yah gajadi deh ayah mau gendong bunda aja" ucap lion yang langsung menggendong Erine ala bridal style.

"Aaa ayahh Alessa mauu ayahh" rengek Alessa yang mengejar ngejar lion yg berlarian menggendong Erine.

"Abang mau ayah Abang mau"

Lion terus berlarian di sekitar rumahnya tawa mereka mengisi seluruh ruangan mereka bercanda dan tertawa.

"Lion turunin ih kasian anak anak nanti cape ngejar" ucap Erine.

"Iya sayang iya" ucap lion menurunkan Erine.

"Huh huhh,ayah kita cape kejar kejar ayah sama bunda sekarang giliran kita yang di gendong ayah" ucap vano yang langsung naik ke punggung lion di susul oleh Alessa yang langsung nemplok seperti koala di tubuh lion.

"Semuanya siapp" ucap lion.

"Siapp ayah" seru mereka.

"Let's go"

Lion berlari mengelilingi taman belakang di dalam rumahnya yang membuat vano maupun Alessa tertawa senang.

"Sayang hati hati jatuh" teriak Erine memperingati lion.

"Siap sayangkuu"

"Ayah gak akan jatoh bunda ayah kan kuat" ucap anak anaknya.

Erine yang melihat ketiganya sedang bermainpun tersenyum akhirnya setelah penantian dan drama yang sangat panjang dia bisa merasakan kebahagiaan yang dulu sempat hilang dia beruntung memiliki keluarga kecil seperti ini dia sangat bahagia sekarang,rumah yang tadinya sepi kini rame karna ada anak anaknya walaupun Erine sering kewalahan menjaga vano dan Alessa yang masih aktif tetapi lion selalu membantu dirinya menjaga anak anaknya walaupun sibuk lion selalu menyempatkan waktu untuk keluarga kecilnya itu.

Bolehkah aku bahagia Tuhan? (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang