masalalu

1K 40 0
                                    

" Shan, aku kangen," wanita itu memeluk Shani erat bahkan sangat erat seperti melepaskan rasa rindu yang begitu berat.

" kak Ve,,," Shani tidak bergerak sama sekali saat seorang gadis bernama Jessica Veranda atau biasa dipanggil Ve, " aku kangen banget sama kamu, gimana kabarnya?" Shani tidak menjawab ia hanya menunduk dan tidak ingin menatap Ve sama sekali.

" Shan," Ve mengelus kepala Shani sedangkan Shani hanya menunduk, " Shan kamu harus tau kalo aku balik kesini lagi karena ingin bareng kamu lagi, aku ga mau putus sama kamu,"

Ya, Ve merupakan mantan kekasih Shani dan mereka sudah menjalin hubungan selama 1 tahun tetapi putus karena Ve harus ikut bersama orang tuanya yang pindah tempat kerja ke luar kota hingga akhirnya Shani tidak kuat ldr dan memutuskan untuk putus tetapi tidak hanya itu, karena ldr itu membuat Ve lebih posesif bahkan selalu cemburu saat Shani sibuk dengan organisasi dan belajar nya hingga ia cukup terganggu.

" Kak, udah lah kita udah ga ada hubungan lagi," Shani menepis tangan Ve yang memegang kedua lengannya kini, " Shan," Ve menatap Shani tetapi Shani pergi meninggalkan Ve.

" SHANI," panggil Ve sambil mengejar Shani tetapi Shani masuk ke dalam ruang OSIS jadi Ve tidak boleh masuk.

" ARGHH, Shan," Ve mengetuk pintu tetapi tidak ada jawaban dari Shani hingga membuat Ve menyerah dan meninggalkan gedung sekolah.

Ve tahu bahwa hari ini 48school tengah melaksanakan kegiatan MPLS dan tentu pasti ada Shani di sana jadi dia langsung datang untuk memberikan kejutan tetapi tidak sesuai harapannya.

" Shani, Ga boleh lemah," Shani mengelus dadanya lalu ia mengintip di jendela melihat situasi luar, " huft," Shani lega saat sudah tidak ada Ve di luar.

Shani keluar ruangan dan kembali ke gerbang karena mau gimana pun ia tidak bisa melepaskan tugas nya itu walaupun tidak wajib tapi tidak enak Kepada para calon peserta didik dan wali murid jika tidak ada perwakilan sekolah yang akan menjawab pertanyaan mereka.

Shani memasang senyuman manis nya saat satu persatu calon peserta didik datang dan masuk ke sekolah, "Cici~" Feni memeluk Shani dari belakang.

" Kenapa fen?" Shani melihat Feni, " Cici udah sarapan belum," Shani hanya menggelengkan kepalanya sambil menyambut calon peserta didik.

" Sarapan dulu yuk ci," ajak Feni sambil menggerakkan tangannya Shani seolah memohon, " ga bisa fen, aku masih harus disini kamu aja,"

" Hmmm Cici, nanti Cici sakit," Feni adalah sahabat Shani yang paling tahu tentang Shani, " nanti aku makan kalau acara sudah mulai," Feni mengangguk lalu melepaskan pelukannya.

" Yaudah aku ke aula dulu ya ci," Feni pun pergi, " Selamat pagi Cici Shani!" Shani terkekeh melihat tingkah ke dua calon peserta didik 48School yang memang memiliki sikap ceria itu.

" Selamat pagi muthe, Ashel," Shani sangat senang dengan sikap mereka walaupun terlihat santai tetapi masih menghormati Shani sebagai senior mereka.

Mereka berdua pun pergi masuk ke sekolah, " Pagi ci," datang seorang gadis yang wajahnya sangat lucu itu, " Pagi dek Cristy,"

HALO HALO!

I Love You (Greshan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang