" GITA LU GILA," Gracia menarik Shani ke pelukannya, " apa sih pada alay orang ini pisau bohongan," Gita menggoreskan pisau itu ke tangannya.
" Takut kan lu ci," Gracia melihat tatapan meledek Gita, " Awas lu Gita," Gracia geram tetapi jujur ia terjebak dengan prank Gita bahkan ia mengakui rasanya kepada Shani.
" Makanya ga usah laga laga mau prank ci Shani, Ga kasian apa liat ci Shani nangis terus," ledek Gita, " maksudnya?" Shani menatap Gita dan Gracia secara bergantian.
" Iya, Cici tau ga kalo sebenernya Gracia itu cuma pura pura marah karena aku denger di parkiran dia punya niat jahil in Cici," Shani menatap Gracia.
" Gue tunggu di lapangan kosong samping sekolah," Gracia menatap Gita tajam, " males Lawan pengecut yang ungkapin perasaannya aja ga berani," Gita pergi meninggalkan mereka.
" GITA, SIALAN LU," teriak Gracia, " ah bikin gue jantung aja," Feni pergi dari kelas dan teman teman kelas yang lain pun bubar tentu mereka membahas kejadian itu.
" Ge," Shani menatap Gracia yang masih memeluk nya, " ga usah dengerin ci, tadi cuma reflek aja," Gracia benar benar malu jadi dia pergi meninggalkan Shani.
" Lucu banget si ge," Shani pergi untuk mencari Feni, " ci traktir dong," Shani terkejut saat Gita keluar dari kamar mandi.
" Ngapain disitu?" Shani melihat Gita, " takut ada ci gre," Shani terkekeh, " yasudah ayo aku traktir," gita tertawa senang akhirnya mereka pergi ke kantin.
" Pesan aja git aku mau ke Feni," Gita mengangguk lalu pergi sedangkan Shani pergi ke Feni, " Feni," Shani duduk di samping Feni.
" Udah seneng kan," Feni melirik Shani yang terlihat sudah kembali ceria, " hehehe, maaf ya aku repotin terus," Feni mengangguk sambil menikmati roti yang ia beli.
" Gita akting nya bagus juga," Shani mengangguk membenarkan, " ci aku ambil ini ya," Gita mendatangi Shani lalu pergi.
" Lu traktir dia?" Shani mengangguk, " memang licik si kulkas itu," Feni menggelengkan kepalanya melihat tingkah random Gita.
" Dah ah mau bayar traktiran Gita dulu," Shani pergi ke stan makanan untuk membayar makanan yang di ambil Gita.
HALO HALO!
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You (Greshan)
Ficção AdolescenteGxG (kapal greshan) Shani Indira Natio si gadis yang sangat lembut seperti sutra dan semanis coklat membuatnya di gemari banyak orang, mengabdi kan dirinya menjadi ketos membuat Shani harus ekstra dalam belajarnya.