Kangen

1K 50 0
                                        

Shani duduk di samping hospital bad dan di sana sang bunda masih betah dalam tidurnya, " Bunda, kapan bunda sadar?" Shani menggenggam tangan dingin sang bunda.

" Nanti kalau bunda sembuh kita jalan jalan yuk Bun, bunda suka traveling kan nanti kita keliling terus bunda Shani ajak ke Jakarta kita lihat lihat Jakarta terus bunda bawa Shani keliling Yogyakarta," Shani menatap sendu sang bunda.

" Aneh kan Bun Shani asal Yogyakarta tapi Shani lebih tahu tentang Jakarta, makanya kalau bunda Shani pengen bunda bawa Shani keliling," Shani berbicara se akan akan sang bunda bisa menjawab pertanyaan walaupun ia tahu bahwa orang yang koma masih bisa mendengar hanya tidak bisa sadarkan diri.

" Yah, Shaka salah ga sih biarin adek ga tau apa apa selama 3 tahun ini," sedari tadi Shaka dan ayahnya berdiri di depan sambil mengintip Shani dari celah pintu yang terbuka.

" Ga kak, ini juga demi kebaikan adek kalau adek di kasih tahu dia pasti ngotot untuk balik ke Yogyakarta dan sekolah nya akan terganggu," ayah menepuk pundak Shaka.

Dua pria itu kembali melihat ke adaan Shani saat ini, gadis itu hanya diam sambil menggenggam tangan sang bunda.

Tringgg
Tringgg
Tringgg

Shani melihat ponselnya yang menyalah akibat ada panggilan masuk, " Gracia," Shani tersenyum jahil.

Shani mengangkat teleponnya.

" halo selamat pagi,"

" Pagi Cici,"

" Maaf, siapa ya?"

" Cici ini ge,"

" Ge? Maaf saya tidak kenal,"

" Cici,"

" Maaf salah sambung,"

" Ga kok, ini aku dapet
dari kak Shanju masa salah,"

" Tapi maaf saya tidak kenal,"

" Bohong, ini Cici kok suaranya,"
" Cici jangan bercanda, Cici dimana?"

" Hahahah, maaf ge,"
" Aku ada di sebuah kota,"

" Cici kapan pulang?"
" Kenapa ga ngomong?"

" Maaf ge soalnya ada urusan,"

" Mau video call,"

" Bentar ya,"

Shani bangkit dari duduknya lalu berjalan keluar ruang kesehatan, " loh ayah, Kaka," Shani melihat ayah dan Shaka yang berdiri di depan ruang kesehatan.

" Ge siapa?" Tanya Shaka sambil menatap Shani, " kepo, tanya ayah aja katanya ayah tau," Shani pergi meninggalkan mereka dan masuk ke kamar nya.

" Siapa yah?" Shaka melirik ayahnya, " kayanya yang bikin adek kamu jatuh cinta," Shaka mengangguk paham.

Shani duduk di sofa depan kasur.

" Halo ge,"

" Ci, kangen banget,"

" Gombal,"

" Serius ci,"

" Hmmmm,"
" Kamu sekolah ge?"

"

Iya, ini lagi di sekolah,"

" ga ada Cici jadi sepi,"

" Bohong,"

" Serius ci,"
" Kemarin aku nungguin Cici
Pulang sekolah terus ga ada
Akhirnya ke apart Eh Cici nya ga ada,"

" Iya soalnya pas kamu pergi
Aku dapat telpon terus langsung
Minta izin abis itu aku otw kesini,"

" Cici berapa lama di sana?"

" 1 Minggu doang,"


HALO HALO!

I Love You (Greshan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang