I Love You (Greshan)

Berangkat bareng

Tokkk
Tokkk
Tokkk

" Siapa Dateng pagi pagi?" Shani melihat orang yang mengetuk pintu dari lubang pintu, " loh ge," Shani membuka pintunya dan di sana ada Gracia.

" Ge, " Gracia tersenyum, " ayo ci berangkat bareng," Shani terkekeh, " masuk dulu ge, aku tahu aku suka masuk pagi tapi ga jam 5 sampai di rumah aku juga dong,"

" Hehehe," Gracia tertawa sambil menggaruk tengkuknya akhirnya Gracia pun masuk, " aku pakai seragam dulu ya," saat ini Shani menggunakan handuk kimono.

" Oke," Shani pergi ke kamarnya sedangkan Gracia duduk di sofa menunggu Shani sambil memainkan ponselnya.

Tidak lama Shani bersiap, " kamu udah sarapan ge?" Shani berjalan ke dapur, " udah ci," Shani mengangguk lalu ia membuat sesuatu dan ia letakkan di kotak bekal.

" Ayo ge," Shani mengambil tasnya, " Cici udah siap," Gracia bangkit dan melihat Shani yang tengah menggunakan kaos kaki.

Gracia keluar apartemen lalu di susul Shani, " semalam dia chat aku ge," mereka berjalan menuju lift, " terus Cici bales?"

Gracia melihat Shani, " ga, aku mau belajar jadi tega," Gracia tersenyum lalu mengelus kepala Shani, " Cici ga boleh lemah, masa ketua OSIS lemah," Shani mengangguk.

_____________________

" Makasih ya ge," Shani turun dari motornya Gracia, " santai aja ci," Gracia melepaskan helm nya lalu turun dari motornya.

" CI SHANI," Shani melihat ke arah gerbang, " muthe," Shani tersenyum melihat muthe berlari ke arah Shani lalu memeluk Shani.

" Kenapa?" Shani mengelus kepala muthe, " aku punya sesuatu buat Cici, " muthe mengambil sesuatu dari tasnya lalu memberikannya kepada Shani.

" Ini apa mumuchan," Shani membuka paper bag, " Aku bikinin baju buat Cici, ini aku jahit kemarin seharian buat Cici,"

" Wah keren sekali, nanti aku cobain ya," muthe mengangguk, " yaudah ci muthe ke kelas dulu ya," Shani mengangguk.

" Dadah ci," muthe melambaikan tangannya lalu pergi, " iya," Shani melihat muthe yang masuk ke dalam gedung sekolah.

" Yaudah cici mau kekelas?" Shani mengangguk, " kamu mau kemana ge?"

" Aku mau ke kantin dulu ci," Gracia mencabut kunci motornya yang masih berada di mesin motor itu, " yaudah ge aku duluan ya," gracia mengangguk.

Shani berjalan meninggal Gracia ia berjalan menuju kelasnya yang berada di lantai 2, sepanjang jalan tentu banyak siswa yang tersenyum ke arah Shani.

Shani si primadona sekolah sekaligus ketua OSIS yang memiliki akal cerdik jadi banyak yang orang menggemarinya bahkan banyak juga orang yang ingin menjadi pacarnya tetapi semua itu Shani tolak.

" Cici," baru saja masuk kelas tetapi Shani sudah di sambut oleh Feni yang membawa tumpukan kertas, " apa Feni?"

" Tanda tangan untuk absensi," Shani mengambil tumpukan kertas itu lalu Shani membawanya ke bangku nya, " ci, mau ke kantin dulu ga?"

" Aku bawa bekel," Shani meletakkan tasnya di kolong meja, " Shani,"

HALO HALO!