Gracia keluar ruangan BK, area matanya masih berair tetapi sudah tidak menangis bahkan wajah nya terlihat dingin dengan tatapan mengerikan di tambah lagi wajahnya yang penuh memar.
" Ge," Shani berada di depan ruang BK sejak Gracia masuk bahkan ia tahu apa saja yang di bicarakan mulai dari Gracia yang di marahi hingga Gracia kena skors selama 1 Minggu padahal ini hari pertama ia lulus menjadi murid 48school tetapi ia harus di skors karena keributan itu.
" Ge aku minta maaf," Gracia tidak menggubris ia terus berjalan meninggalkan Shani, " ge," Shani mengejar Gracia sampai ke kelas gadis itu.
" Udah ya ci," Gracia menghentikan langkahnya lalu kembali jalan kelas dan mengambil tas nya, Shani tidak mengikuti Gracia lagi tetapi ia melihat Gracia yang pergi menuju keluar sekolah.
" Ci Shani," Feni mendekati Shani, " ci kenapa?" Shani melihat Feni dengan tatapan sendu, " aku bener bener ngerasa bersalah sama Gracia fen, " Shania menitikkan air matanya lalu Feni memeluk gadis itu.
Feni tidak menanyakan hal yang membuat Shani menangis tetapi ia yakin bahwa masalah ini sangat besar hingga Shani sangat merasa bersalah dan menangis.
" Gracia kena skors 1 Minggu," Shani melepaskan pelukan itu dan Feni mengelap air mata Shani, " gapapa ci mungkin ini pelajaran buat Gracia biar ga kemakan emosi,"
" Udah yuk ci kita ke kelas," Shani menggelengkan kepalanya, " aku mau tanya ke teman kelas nya Gracia dulu mau minta nomor Gracia," Feni mengangguk.
Mereka berdua masuk kelas Gracia, " temen temen ada yang punya nomor Gracia ga?" Tidak ada yang menjawab, " ga ada kak soalnya Gracia dingin bahkan ga masuk ke grup kelas," Shani menghela nafasnya.
" Yaudah makasih ya," Shani ingin keluar kelas, " Aku punya," Shani melihat di sudut kiri ruangan, " aku boleh minta ga?" Shani mendekati gadis itu.
" Nih," gadis itu bernama Gita Sekar Andarini itu memberikan ponselnya yang memperlihatkan nomor kontak Gracia, " makasih ya Gita," Gita memasukkan kembali ponselnya ke saku.
Tidak ada balasan dari Gita akhirnya Shani dan Feni pun pergi ke kelas, " kamu mau langsung chat Gracia ci?" Shani menggelengkan kepalanya.
" Aku masih takut fen, nanti aja deh," Feni mengangguk akhirnya mereka pun masuk ke kelas dan akan memulai pembelajaran lagi.
HALO HALO!
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You (Greshan)
Dla nastolatkówGxG (kapal greshan) Shani Indira Natio si gadis yang sangat lembut seperti sutra dan semanis coklat membuatnya di gemari banyak orang, mengabdi kan dirinya menjadi ketos membuat Shani harus ekstra dalam belajarnya.
