" Nih ge batik nya," Shani memberikan satu set seragam batik berwarna abu dan rok berwarna putih yang memang sudah dapat dari sekolah nya langsung.
" Cobain dulu gih ke kamar mandi," Gracia mengambil baju itu lalu ia pergi ke kamar mandi tamu yang ada di apartemen Shani.
Shani menunggu Gracia sambil duduk di sofa dan memainkan ponselnya, " ci kaya gini?" Shani melihat ke arah Gracia lalu ia mendekati gadis itu.
" Ini pakai nya kaya gini ge," Shani membenarkan pakaian Gracia, " Seragam 48School kok lucu lucu ya ci," tanya Gracia.
" Iya tapi seragamnya beda beda tau, nanti kamu kaget deh kalau beli seragam," Shani masih fokus membenarkan seragam yang di gunakan Gracia.
" Udah bagus, cocok ga ke panjang an ga ke pendek an ," Gracia melihat seragam itu, " aku mau pendek in segini ah ci," Gracia mengangkat rok hingga sangat pendek.
" Yang ada kamu aku suruh berdiri di depan tiang bendera," Gracia terkekeh melihat wajah kesal Shani, " udah ah ayo katanya mau beli seragam, takut tutup," Gracia mengangguk lalu masuk ke kamar mandi lagi untuk ganti baju.
_________________
Shani dan Gracia kini tengah berada di toko baju yang memang menjual seragam khusus 48school, " mba beli seragam 48 lengkap ya," penjual itu mengangguk lalu mengambil kan seragam.
" Ini mba tapi kita ga sediain batik ya," Shani mengambil beberapa set seragam, " batik mah udah ada sih, sisa ini aja," Shani melihat lihat baju itu sedang Gracia seperti orang yang tidak tahu apa apa.
" Buat siapa emang?" Tanya penjual itu, " ini buat dia, " penjual itu melihat Gracia, " pacar kah?" Mereka berdua tentu menggeleng kepala cepat.
" Ga bukan, emang keliatan kaya orang pacaran apa," penjual itu terkekeh, " cocok soalnya," Shani hanya menggelengkan kepalanya.
" Ini ge pas ga," Shani memberikan satu seragam, " Yaudah menurut Cici aja gimana, kan biar sesuai standar ketos," Gracia hanya melihat Shani yang fokus itu.
" Yaudah, oh ya mba ini ada potongan ga," ledek Shani sedangkan penjual itu hanya tertawa, " buat ketos cantik mah ada dong mau berapa?" Sambil melipat baju itu penjual meledek balik Shani.
" Ini 1.020.000,00 kan, 1 jt aja ya," penjual itu mengangguk, " boleh, oh ya ini name tag nya mau di bikinin atau bikin sendiri nanti," tanya penjual.
" Bikinin dong, namanya Shania Gracia Harlan," penjual itu pun pergi untuk membuat pin nama, " emang wajib ada namanya?" Tanya Gracia.
" Iya dong tapi pakai pin kok bisa di lepas pasang," Gracia mengangguk, " ci sini deh," Shani melihat Gracia yang berjalan mendekati rak.
" Ini bagus buat Cici," Gracia mengambil bando berbentuk kucing berwarna hitam, " kamu aja ge yang pakai," Gracia hanya tertawa lalu meletakan bando itu kembali.
HALO HALO!

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You (Greshan)
Teen FictionGxG (kapal greshan) Shani Indira Natio si gadis yang sangat lembut seperti sutra dan semanis coklat membuatnya di gemari banyak orang, mengabdi kan dirinya menjadi ketos membuat Shani harus ekstra dalam belajarnya.