Chapter 40

2.3K 160 14
                                    

- CRUSH -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- CRUSH -

Hal pertama yang gue lihat saat melewati pintu rumah yang terbuka lebar adalah wajah menyebalkan Kefano. Masih sepagi ini dan cowok itu sudah datang menjemput.

Saat ini Kefano tengah bersandar di badan motornya dengan tas ransel yang tertempel di punggungnya. Raut wajahnya sangat menyebalkan, apalagi tatapannya itu.

"Jaket mana?" tanya cowok itu.

Gue buang decakan kesal. Terpaksa kembali ke kamar untuk mengambil jaket miliknya yang nantinya akan gue pakai untuk menutupi paha.

"Udah, puas?" tanya gue saat kembali ke depan cowok itu dengan jaketnya yang sudah gue pasang ke pinggang.

Kefano mengangguk bangga. "Pegangan." Ia memperingati saat gue naik ke boncengannya.

Namun gue tidak melakukannya. Biarlah hanya memegang seragamnya dengan genggaman kecil saja.

"Kamu mau aku ngebut-ngebut bawa motornya?"

"Apaan, sih? Ini aku udah pegangan, lho."

"Pegangan yang bener, nggak usah kayak gitu."

"Ini juga udah benar."

"Nggak ada pegangan kayak gitu, harus peluk," katanya.

Gue buang nafas kesal, lalu memeluk cowok itu. Bukannya langsung melajukan motornya, Kefano malah memperbaiki pelukan gue agar lebih erat.

Hal yang membuat gue tambah kesal setelah pertengkaran waktu itu adalah chat yang ia kirimkan tadi malam. Gue sudah bersiap untuk tidur, tapi notifikasi yang datang darinya sangatlah menganggu.

Kefano :
Aku di depan. Temenin bentar dong.

Me :
Kemana? Aku udah mau tidur.

Kefano :
Main basket, di taman dekat sini.

Me :
Yang benar aja main basket jam segini?

Kefano :
Ya, benar.

Me :
Sendiri aja aku ngantuk.

Kefano :
Harus sama kamu.

Me :
Kenapa juga harus sama aku?

Kefano :
Karena pengennya sama kamu

Me :
Ish, besok aja.

Kefano :
Maunya sekarang. Aku tunggu

Semalam gue benar-benar nggak ada pilihan lain selain mengikuti kemauannya. Tau nggak dia mainnya sampai jam berapa?

Jam 1 malam. Itu juga kalau nggak di stop, kayaknya bakal lebih dari itu.

CRUSH | SO JUNGHWAN ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang