- CRUSH -
"Dava siuman, dia nyariin lo."
Lima kata yang datang dari Viona itulah yang membuat gue segera tancap gas untuk kembali lagi ke rumah sakit dengan buru-buru.
Ya, setelah pertemuan tak terduga dengan Kak Tania juga perbincangan singkat namun sangat besar maknanya dengan Kefano siang tadi, gue memutuskan untuk segera pulang ke rumah. Karena gue butuh space untuk diri gue sendiri.
Juga, gue pulang untuk mandi dan makan karena dari kemarin gue benar-benar nggak nyentuh dua hal itu.
Menyinggung soal makan, gue udah pernah bilang kalau di rumah ada seorang asisten rumah tangga kan? Namanya Mbok Dinah, yang udah cukup berumur, namun tenaganya masih bisa diandalkan.
Gue ingat beberapa saat sebelum mendapat kabar dari Viona ada percakapan yang terjadi antara gue dan Mbok Dinah.
"Neng," panggil Mbok Dinah yang membuat gue berpaling dari makanan yang sedang gue santap.
Fyi aja, gue emang lebih nyaman dipanggil 'Neng' oleh Mbok Dinah dibandingkan harus dipanggil 'Non'.
"Itu, tadi siang ada Nenek Asih datang ke rumah bawain kue."
Gue beralih pada kue yang Mbok Dinah tunjuk, Chocolate Oreo Donuts, kesukaannya Kefano.
"Nenek Asih juga titip salam buat Neng Hera sama Dek Dava, katanya mau jenguk ke rumah sakit tapi belum sempat."
Gue mengangguki perkataan Mbok Dinah. Tersenyum, senang rasanya karena banyak yang perduli sama Dava.
Sekelebat kejadian tadi pun hilang ketika gue harus berhenti di lampu merah. Karena tadi gue terburu-buru gue jadi nggak sempat ganti celana rumahan yang gue pakai. Celana yang panjangnya nggak sampai lutut, alias celana pendek.
Gara-gara celana pendek inilah beberapa pasang mata terlihat salah fokus ke gue. Sial! Mana gue posisinya paling depan, sebelah kanan gue trotoar, sebelah kirinya malah ada mobil truk yang jendela kemudinya turun sehingga sang supir bisa melihat gue dengan sempurna dari tempat duduknya.
Berbagai macam cat calling pun keluar dari mulut supir itu. Buat gue tentu saja sangat-sangat risih, gue cuma bisa menggerutu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH | SO JUNGHWAN ✅
Teen FictionSeberapa lama lo bisa nyimpan perasaan suka sama seseorang? Gue 6 tahun. Cukup gila. Mau uncrush pun gue rasanya nggak bisa. Entah karena emang nggak ada yang lebih baik dari dia, atau emang guenya yang menolak untuk uncrush. Dia Kefano Alexander...