Chapter 13

3.7K 326 33
                                    

- CRUSH -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- CRUSH -

"Dim, nitip jaketnya Kefano ya. Jangan lupa bilangin makasih dari gue."

Dahi cowok yang gue ajak bicara itu nampak mengkerut. "Kenapa nggak lo aja yang balikin sendiri?"

"Elo aja, deh."

Setelah memberinya kekehan bodoh, gue segera menarik gas motor dan menghilang dari peredaran cowok yang berstatus sebagai pacar dari salah satu sahabat gue itu.

Seharian ini mood gue benar-benar lagi nggak kondusif, kemungkinan besar dipengaruhi oleh menstruasi. Gara-gara itu gue jadi merasa malas buat ketemu sama Kefano di sekolah. Bukan malas yang kayak ogah gitu ya, tapi lebih ke gue pengen menghindar aja sih sebagai salah satu upaya untuk move on.

Dan juga, gue udah konfirmasi ke Anna kalau gue nggak bisa ikut ke vila wekend ini dengan alasan harus menjaga Dava, padahal aslinya gue nggak ikut karena ingin menghindari momen-momen kecil yang bisa aja buat gue makin baper ke Kefano.

Beralih dari itu, ada sesuatu yang pengen gue ceritain ke kalian semua. Semalam pas lagi jagain Dava di rumah sakit gue dikagetkan dengan sebuah notifikasi yang muncul dari instagram gue.

@kasyaa mulai mengikuti Anda

Dahi gue mengkerut, selama ini kami memang belum pernah saling mengikuti di instagram. Tetapi gue beberapa kali pernah men-stalking akunnya Kasya, dan yang gue notice adalah bio cewek itu yang selalu match dengan bio instagramnya Kefano.

Gue klik tanda 'Mengikuti Balik' beberapa saat setelah itu, dan jari-jari gue segera mengeklik profilnya Kasya untuk melihat apa yang dia bagikan dalam ceritanya.

Terdapat tiga cerita yang dikirim sekitar beberapa jam sebelum Kasya mengikuti gue. Cerita pertama menunjukkan sebuah foto kue ulang tahun yang dihias sedemikian rupa, lengkap dengan angka tujuh belas di atasnya.

Dalam caption-nya Kasya menuliskan, 'Wishing you a lifetime of happiness! Happiest birthaday,💗'

Lalu di cerita kedua, Kasya membagikan foto dirinya yang dirangkul oleh Kefano. Senyumnya Kefano tampak sangat lebar hingga kedua lesung pipinya tercetak dengan sempurna.

Cerita ketiga adalah video singkat yang selain menampilkan cowok yang sedang berulang tahun itu, juga menampilkan nenek Asih dengan kue donat kesukaan Kefano.

Dalam video itu, Kefano meniupkan lilin lalu tersenyum lebar, setelahnya ia memeluk sang Nenek dengan erat.

Tanpa sadar gue ikut tersenyum melihat video itu. Andai saja Kefano nggak nyuruh gue buat nolak ajakannya Nenek Asih untuk makan malam di rumahnya, gue yakin bisa ikut merayakan hari spesialnya Kefano.

Nggak lama setelah itu, gue kembali mendapatkan notifikasi dari orang yang sama.

@kasyaa :
Nggak mau ngucapin
selamat ulang tahun buat Kefano?

CRUSH | SO JUNGHWAN ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang