09

398 60 10
                                    






selamat membaca

***


[CONGRATS ON YOUR GRADUATION!]

[TERIMA KASIH UNTUK 3 TAHUNNYA, SUKSES SELALU!]


Suara riuh memenuhi aula SMA Garuda malam ini. Hari ini adalah hari kelulusan, pengumuman kelulusan telah dilaksanakan pagi tadi dan malam ini seperti tradisi kebanyakan sekolah menengah atas lainnya, SMA Garuda juga mengadakan acara Prom Night. Acara ini sebenarnya bukan acara wajib tetapi murid kelas 12 yang tadi pagi dinyatakan lulus tentu saja tak akan membuang kesempatan karena ini mungkin menjadi momen perpisahan mereka dengan teman seperjuangannya.

Acara itu tentu saja amat ramai karena mereka mencurahkan seluruh kebahagiaan di acara tersebut. Namun, di sisi lain tempat itu ada satu orang murid yang memilih pergi meninggalkan aula setelah sejak tadi hanya duduk sendirian. Acara itu mungkin ramai dan dipenuhi kebahagiaan tetapi ia merasa kesepian di tengah keramaian itu karena ada satu orang yang seharusnya berbahagia bersama mereka tetapi sampai kini bahkan belum diketahui keberadaannya.

Ya, sosok yang baru keluar meninggalkan aula itu adalah Sastra dan satu sosok lain yang seharusnya ikut berada di sana tentu saja adalah Kayesha yang dengan ini telah pergi entah ke mana selama lebih dari 3 bulan lamanya.

Sastra memilih pergi menuju taman, ia duduk di kursi panjang yang biasa ia duduki bersama Kayesha lalu matanya mulai menatap sekitar dan perlahan raut wajahnya berubah menjadi wajah sendu yang menahan tangis.

Mulai bulan depan ia akan sepenuhnya meninggalkan sekolah itu yang artinya ia tak bisa lagi berada di tempat di mana ia memiliki kenangan bersama Kayesha. Memikirkan itu air mata pun tak dapat lagi Sastra bending, ia mulai terisak di tengah kesunyian taman itu.

"Sastra ke mana?"

Welda dan Celo langsung menoleh ketika mendengar suara Bimasya yang menanyakan keberadaan Sastra.

"Anak OSIS pengen Sastra naik panggung buat kasih hadiah karena dia udah jadi lulusan terbaik tahun ini," sambung Bimasya lagi yang sibuk memperhatikan sekitar sehingga Welda dan Celo pun mulai ikut memperhatikan sekitar untuk mencari Sastra.

Ya, Sastra menjadi lulusan terbaik tahun ini. Ia membuat orang tuanya juga teman-temannya bangga karena walau tengah menghadapi masalah besar pun ia mampu menunjukkan kualitasnya. Namun, Sastra sendiri tak merasa sesenang itu. Jika saja Kayesha ada di sana, Sastra yakin Kayesha yang tentunya akan menjadi lulusan terbaik seperti apa yang terjadi di kelulusan SMP mereka dulu.

"Tadi kayaknya Sastra duduk di sana deh," ujar Siren yang juga berada di sana bersama Kenzie dan beberapa anggota The Glory.

"Iya, tadi Sastra duduk di sana sendirian deh," ujar Haikal ikut menimpali dan membuat Bimasya langsung menatapnya.

"Gak ada yang nemenin Sastra dari tadi?" tanya Bimasya membuat semua temannya langsung menoleh menatapnya lalu tertegun dan membisu.

Mereka tampaknya terlalu asik sendiri sampai lupa untuk menemani Sastra.

"Ish!"

Bimasya langsung pergi untuk mencari Sastra, kini membawa Sastra naik ke panggung sudah tak penting lagi karena yang terpenting adalah kondisi Sastra sendiri yang mungkin kini tidak baik-baik saja karena sejak pagi tadi pun Sastra sudah cukup terlihat memprihatinkan.

Mengikuti apa yang Bimasya lakukan, teman-teman Sastra yang lain pun mulai berpencar untuk mencari Sastra, tak terkecuali Welda yang juga langsung pergi dengan Celo. Beberapa teman Sastra pergi menuju tempat parkir untuk mengecek apakah motor Sastra masih ada di sana atau tidak. Bimasya sendiri langsung pergi menuju rooftop setelah tak menemukan Sastra di taman. Dion dan Fayza yang mendengar jika Sastra tiba-tiba menghilang pun ikut mencari dan yang menjadi tujuan mereka adalah perpustakaan.

SUARA SASTRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang