⊂◉‿◉つ Puppy Love ⊂◉‿◉つ
Lenora tersenyum sumringah mengingat kejadian tadi siang, sangat-sangat indah. Seorang Kaiden membuatnya melupakan segala keluh-kesahnya beserta dengan niatannya untuk move on.
Sepulang dari kafe tempat Lenora dan Angel nongkrong dan tak sengaja bertemu dengan Kaiden bersama pacar Angel yaitu Aldo yang tak lain dan tak bukan adalah sahabat dari Kaiden, tiba-tiba saja Angel menerima pesan singkat dari mamanya kalau orangtuanya telah sampai di Bandara dan sedang menuju ke rumah Angel. Angel di minta untuk segera pulang dan mengambil pesanan dari toko roti langganan mamanya. Angel meminta Aldo untuk menemaninya dan mengantarnya pulang, itu membuat Lenora dan Kaiden tinggal berdua di kafe tersebut.
"Hmmm, Nora mau buru-buru juga?" tanya Kaiden sambil mengesap kopi miliknya.
"E-eh enggak, Kak. Gak ada yang mau di kejar kok," jawab Lenora salah tingkah karena di meja ini hanya ada mereka dan Kaiden sedang menatapnya lekat.
"Aneh ya dunia sempit banget. Kakak gak nyangka loh Aldo sama Angel pacaran, mana Aldo kayaknya sayang banget samanya," ucap Kaiden membuat seluruh perhatian Lenora tertuju ke arahnya.
"Iya sih, Kak. Nampak dari cara kak Aldo ke Angel, gemas." Lenora membuat kedua tangannya di samping pipinya memperagakan dengan imut.
Kaiden tersihir dengan keimutan yang ada di depan matanya. "Kamu juga gemes," ucap Kaiden tanpa sadar membuat semburat merah terlihat di wajah Lenora.
Lenora mengalihkan pandangannya ke tempat lain salah tingkah, sungguh pujian-pujian yang Kaiden berikan kepadanya membuatnya tidak tahan, tidak tau ingin berbuat dan bertingkah seperti apa.
"Nora," panggil Kaiden.
"Iya, Kak?" jawab Lenora kembali menatap ke arah Kaiden.
"Menurut kamu pasangan beda usia yang terpaut jauh gimana?" tanya Kaiden.
Lenora menahan senyumannya sehingga membuat Kaiden merasa seperti salah bertanya hal tersebut kepada Lenora yang bahkan belum pernah menjalin hubungan sebelumnya.
"Aneh ya pertanyaan Kakak?" tanya Kaiden masih berharap jawaban dari Lenora.
"Hmm, gak sih, Kak. Kasih Nora waktu sebentar ya ngerangkai katanya," jawab Lenora sambil memikirkan kata apa yang tepat untuk menjawab pertanyaan Kaiden yang selama ini juga dia pikirkan berulang-ulang.
"Menurut aku, pacaran atau punya pasangan beda usia yang mungkin lumayan terpaut jauh bukan sebuah kesalahan, bahkan hal itu termasuk normal. Kenapa normal? Karna perasaan bukan sesuatu yang bisa di buat-buat atau direncanakan. Kita gak tau mau jatuh cinta dengan siapa, di mana, bagaimana, kapan kita akan mencintai seseorang. Jadi rasa Nora itu hal yang memang tidak dapat di atur dengan konsepnya kita." Lenora menjawab dengan pelan dan sekalian mencurahkan apa yang ia pikirkan ketika menyadari dirinya menyukai Kaiden yang umurnya terpaut jauh darinya.
"Begitu, ya? Kayak Aldo dan Angel," ucap Kaiden.
"Iya, Kak. It's not a prob sih, ’kan tanpa perencanaan, banyak kok yang muda nikah sama yang udah tua, bahkan ada yang terpaut sangat jauh malah," kata Lenora dengan bersemangat, entah mengapa ucapannya keluar dengan sangat lancarnya.
"Iya juga, ya." Kaiden menyetujui pendapat Lenora. Tentu menyukai dan mencintai seseorang tidak dengan perencanaan semuanya terjadi secara tiba-tiba.
"Emang Kakak suka sama seseorang yang usianya beda jauh dengan Kakak, ya?" tanya Lenora penasaran. Lenora bertanya-tanya apakah Kaiden menyukai seseorang lain atau mungkinkah Kaiden menyukai dirinya sama seperti dia menyukai Kaiden? Lenora takut mendengar jawaban dari Kaiden, tapi Lenora juga ingin mendengarnya memastikan apakah Lenora harus menyudahi perasaannya kepada Kaiden.
KAMU SEDANG MEMBACA
[05] Puppy Love ✔
Teen FictionStory 05. [ Puppy Love ] By : @girlRin @Tslnica_ ▪︎▪︎▪︎ Apa yang salah dengan jatuh cinta sama orang yang umurnya lebih tua daripada kita? Perbedaan umur hanyalah sebuah perbandingan angka yang takkan mengganggu bagaimana kamu mencintai seseorang...