⊂◉‿◉つ Puppy Love ⊂◉‿◉つ
Usai hari di mana Kaiden menyatakan perasaannya kepada Lenora, mereka kembali memulai hari selayaknya guru dan murid, hanya saja di luar jam sekolah, mereka akan terlihat mesra sampai Camila yang tak sengaja berpapasan dengan keduanya di Mall geram dibuatnya. Ia masih patah hati, tapi dua orang itu malah bermesraan tiada kenal tempat. Camila bahkan melotot kesal saat Kaiden merangkul mesra pundak Lenora ketika Lenora merengek ingin membeli baju pasangan.
Camila meremat erat barang belanjaannya dan kemudian menyeringai kecil. “Enggak adil dong kalo gue galau, tapi kalian malah bahagia. Liat aja. Gue bakal bikin kalian dapet masalah.” Usai mengatakan itu, Camila pun berlalu dari tempat itu.
Kembali ke pasangan Kaiden dan Lenora. Keduanya saat ini sedang asyik memilih baju pasangan. Pilihan Lenora jatuh pada kaos lengan panjang berwarna biru pastel dengan tulisan ‘He’s mine’ dan ’She’s mine’ di bagian depan. Ia ingin membeli kaos itu dan memamerkan kepada semua orang kalau Kaiden adalah miliknya. Wajar saja ia masih remaja dan pilihannya pasti tak jauh-jauh dari hal-hal yang sedikit berlebihan. Pilihan Kaiden sendiri jatuh pada jaket denim yang terlihat sederhana, tapi jika dilihat lebih teliti ada bordiran ‘Girlfriend’ dan ‘Boyfriend’ di bagian lengan kanan jaket itu. Ya, Kaiden juga sebenarnya sama saja ingin memamerkan Lenora sebagai miliknya, hanya saja ia sedikit lebih baik daripada pilihan Lenora.
“Jadi, mau beli yang mana, hm?” tanya Kaiden dengan menatap Lenora yang masih menatap kaos yang tadi menarik perhatiannya.
Lenora menoleh dan menatap jaket yang ada di tangan Kaiden. Tatapan gadis itu jatuh pada tulisan bordir yang ada di jaket itu. Tanpa sadar ia merona dibuatnya. Ia kira Kaiden takkan mau membeli hal-hal seperti ini apalagi Kaiden dan dirinya terpaut usia yang cukup jauh hingga pasti apapun yang dipilih Lenora akan terlihat kekanak-kanakan di mata sang kekasih. Namun, Kaiden selalu tahu cara mengimbangi sikap Lenora itu.
Sontak saja Lenora sudah tak lagi tertarik dengan kaos yang ia inginkan tadi. Ia lebih menyukai jaket denim yang ada di tangan Kaiden. Jaket itu bisa ia pakai kapan saja dan bahkan tanpa mengenal lingkungan sekolah atau luar sekolah. Berbeda dengan kaos yang hanya bisa dipakai di beberapa kesempatan saja.
Lenora merona membayangkan keduanya memakai jaket itu dan langsung ditatap iri oleh banyak orang. Pasti sangat menyenangkan.
“Sayang?”
Lenora menatap Kaiden ketika pria itu memanggilnya. “Uh? Kenapa?” tanyanya dengan kaku. Ia masih kerap dibuat melayang ketika Kaiden memanggilnya begitu. Rasanya seperti tak nyata.
Kaiden tersenyum gemas. Ia usap lembut kepala Lenora dan berkata, “jadinya mau beli yang mana, hm?”
Lenora mengangguk malu-malu, tapi tangannya menunjuk ke arah jaket di tangan Kaiden. Melihat itu, Kaiden tersenyum kecil. “Yakin? Kaos yang kamu liat juga bagus. Enggak mau yang itu aja?” tanyanya.
Lenora menatap kaos yang tadi ia lirik. Sebenarnya sayang juga kalo tidak diambil, tapi jaket pilihan Kaiden lebih bagus dan itu juga menunjukkan kalau mereka adalah pasangan. Lenora lekas menatap Kaiden dan menggeleng yakin. “Jaket itu aja. Kalo kaos yang aku liat tadi kayaknya terlalu norak. Nanti kamu malu makenya.”
Kaiden menjawab, “apapun yang dipilihkan sama pacarku enggak akan bikin aku malu buat makenya. Ambil aja. Kita beli dua-duanya. Gimana?”
“Beneran?!” tanya Lenora dengan mata berbinar-binar. Kaiden terkekeh geli dan mengangguk.
Segera saja Lenora mengambil kaos itu dan langsung memeluk Kaiden. “Makasih!” ucap Lenora yang dibalas oleh Kaiden dengan mengusap lembut kepala Lenora.
KAMU SEDANG MEMBACA
[05] Puppy Love ✔
Fiksi RemajaStory 05. [ Puppy Love ] By : @girlRin @Tslnica_ ▪︎▪︎▪︎ Apa yang salah dengan jatuh cinta sama orang yang umurnya lebih tua daripada kita? Perbedaan umur hanyalah sebuah perbandingan angka yang takkan mengganggu bagaimana kamu mencintai seseorang...