Bab 25

138 10 0
                                    

⊂◉‿◉つ Puppy Love  ⊂◉‿◉つ

Tak terasa dua minggu telah berlalu sejak Kaiden mendengarkan cerita Camila mengenai permainan yang mereka mainkan pada saat pembelajaran di kelas Lenora. Kaiden melangkahkan kakinya menuju kantin dan memilih tempat duduk di pojokkan agar tidak menganggu para siswa dan siswi yang ingin menghabiskan jam istirahatnya di kantin.

Tingg!!

Bunyi notifikasi dari handphone Kaiden terdengar nyaring, membuat Kaiden dengan tergesa-gesa membuka handphonenya. Ia berharap notifikasi tersebut dari seseorang yang ditunggunya.

Bunda : Nak.

Huh! Kaiden menghembuskan nafas seolah tampak kecewa melihat pengirim pesan tersebut bukan yang dirinya maksudkan. Namun, dirinya juga bingung dengan pesan singkat yang berisi tiga huruf itu.

Kaiden : Iya Bunda, ada apa?

Kaiden membalas pesan itu lalu memasukkan kembali handphonenya ke dalam saku bajunya. Kaiden melanjutkan kegiatannya melahap batagor di hadapannya.

Kemana ya dia? Batin Kaiden.

⊂◉‿◉つ Puppy Love  ⊂◉‿◉つ

Lenora bergegas mengikuti Mama dan Papanya menyusun beberapa barang yang Mamanya minta untuk dibawa. Lenora bingung mereka ingin apa sampai-sampai  mereka mengizinkan Lenora untuk tidak masuk ke sekolah. Ya, Lenora absen hari ini.

"Ma, Pa, mau kemana sih?" tanya Lenora sudah berulang-ulang kali namun tidak mendapat jawaban yang pasti.

"Sudah kamu ikut saja. Seru nih," jawab Alisha.

"Tapi, Ma ..." Lenora merengek ingin mendapatkan jawaban yang pasti.

"Udah, udah, bantuin aja. Gak ke jalan yang sesat kok," jawab Alisha.

Lenora memutar bola matanya malas. Bagimana bisa dirinya sampai tidak sekolah untuk sesuatu yang bahkan Lenora tidak tau untuk apa mereka melakukannya. Ini jelas berpergian, tapi yang menjadi pertanyaan adalah mau kemana dan dalam rangka apa. Mana barang-barang yang di bawa lumayan banyak.

"Sudah beres semua, Pa? Tidak ada yang ketinggalan ’kan?" tanya Alisha pada Ervan yang sedang menutup bagasi mobil.

"Sudah beres kok. Mama kabarin deh mereka, biar keburu entaran," jawab Ervan.

"Sebentar." Alisha membuka handphonenya mulai mengetik pesan untuk sahabatnya, Elvira.

Alisha : Vir, kami udah siap nih, ketemu di mana?

Alisha menyuruh Lenora untuk segera masuk ke dalam mobil. Lenora hanya menurut tanpa bertanya lagi, dia benar-benar malas bertanya, takut dirinya tidak mendapatkan jawaban yang di harapkan lagi.

"Udah jangan kayak gitu mukanya, kita mau ke puncak sama tante Elvira." Alisha membujuk anak semata wayangnya itu yang terlihat murung.

"Kenapa gak dari tadi sih bilangnya?" Lenora memajukan bibirnya manyun.

"Maaf ya sayang, kan tadi kita lagi sibuk menyiapkan barang-barang," jawab Alisha beralasan.

Dalam hati Lenora bertanya-tanya apakah Kaiden akan turut serta berpergian dengan tante Elvira dan om Afandri. Lenora menggelengkan kepalanya, pastinya tidak, karena Kaiden pasti sedang mengajar saat ini.

Ting!

Alisha langsung membuka notifikasi yang berasal dari Elvira.

Elvira : Di depan perempatan seberang perumahan kamu aja.

[05] Puppy Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang