Welcome to my story
jika ada kesamaan dalam nama tokoh, atau kejadian tokoh Mohon maaf karena ini full dengan pemikiran kita dan sedikit kisah yang terjadi di kehidupan kita
Happy reading
•
•
•"maka dengan ini saya mengutuskan MPLS tahun pembelajaran 2023-2024 resmi dibuka" kata bapak-bapak berjenggot putih lebat dengan menggunakan kacamata berbentuk lingkaran yang bertengger di hidungnya itu. Disambung dengan bisingnya tepuk tangan semua orang yang ada di sana.
Seluruh murid baru terlihat serius mengikuti seluruh rangkaian acaranya dari mulai upacara pembukaan tadi dan juga masing-masing dari mereka mencoba untuk menghafalkan para guru yang sudah dikenalkan satu persatu di atas panggung yang ada di dalam Aula.
Tidak semuanya, ada beberapa murid baru yang tampaknya tidak terlalu tertarik dengan masa pengenalan lingkungan sekolah ini.
"bingung mau ngapain," gumam Rara sambil cemberut. Ya, sesuai dengan perkataannya waktu itu. Rara berhasil sekolah di sekolah yang diinginkannya, tapi sekarang nampaknya yang ada di pikirannya hanya free fire,
Rara terus melamun sedari tadi, memegang ponselnya yang ia pegang dan pada akhirnya Rara mengambil keputusan untuk bermain game dengan cara diam-diam dan menyembunyikan dirinya di belakang orang lain.
"seperti yang tadi Ibu bilang di awal, Ibu di sekolah ini sebagai kesiswaan" ujar seorang guru wanita yang sedang berdiri di depan Aula untuk memperkenalkan diri. "sekarang buka buku catatan kalian masing-masing, Ibu bakalan mendikte seputar peraturan-peraturan yang berlaku di sekolah ini." lanjutnya lagi.
"peraturan pertama, tidak boleh keluar kelas saat jam pelajaran. Yang kedua tidak boleh merokok di lingkungan sekolah, yang ke tiga tidak boleh memainkan handphone saat jam pelajaran dimulai," ucap guru itu satu-satu lalu melanjutkannya lagi sampai selesai.
Guru itu terus melanjutkan materinya yang lain, sementara Rara sibuk dengan dunianya sendiri.
"oke, ada yang mau di tanyakan?" tanya guru itu di akhir penjelasannya.
seorang siswi mengacungkan tangan kanannya pertanda ingin bertanya, tangannya kembali diturunkan ketika guru itu sudah mempersilahkan dirinya untuk bertanya.
"kalau main game waktu guru menjelaskan gimana?" tanya gadis itu sambil melirik ke arah Rara yang sudah menyelesaikan gamenya ketika semua orang sontak melihat saat gadis di sampingnya bertanya.
"ya, itu juga salah satu pelanggaran," ucap guru BK itu.
Rara mencebik sambil melirik ke arah gadis yang bertanya tadi, dia benar-benar kesal sekarang. Baru juga kenal orang itu sudah mempermalukannya apalagi nanti, mungkin Rara akan di buli, pikir Rara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Door || On Going.
JugendliteraturSemua dimulai dari sebuah tempat berkumpulnya para siswi SMA 127 yang memiliki alur ceritanya masing-masing