Chapter 1.5

2 1 0
                                    

Welcome to my story

jika ada kesamaan dalam nama tokoh, atau kejadian tokoh Mohon maaf karena ini full dengan pemikiran kita dan sedikit kisah yang terjadi di kehidupan kita

Happy reading



"selamat kepada siswa-siswi baru yang telah bergabung di tahun pembelajaran 2024-2025, semoga SMA 127 ini menjadi sekolah yang menjadikan kalian anak-anak sukses nantinya," ujar kepala sekolah yang dari tadi membawakan sambutan di atas podium untuk pembukaan MPLS di SMA 127 ini.

Semua orang yang berada disana bertepuk tangan setelah mendengar akhir sambutan kepala sekolah itu, tidak sedikit yang senang karena pak kepala sekolah itu memberi sambutannya sangat lama sehingga mereka kebosanan.

"anjai, udah kelas 11 aja," sorak Hazel sambil terus memperhatikan bordiran di lengan seragam sekolahnya dengan bertuliskan 'XI'.

Ya, saat MPLS dilaksanakan bertepatan dimana mereka baru saja masuk dari liburan sekolah kemarin.

Bahkan tadi karena kepo-nya Hazel sedikit mengintip kedalam aula melihat bagaimana situasi di sana, di mana banyak sekali peserta didik baru yang sedang menjalani masa pengenalan lingkungan sekolah-nya.

"gila itu mau sekolah atau apa?" gumam Hazel karena melihat seorang siswi dengan seragam SMP-nya yang sangat ketat membentuk lekuk tubuhnya, ditambah dengan pensil alisnya yang tercetak tebal berwarna hitam di alisnya. Dan, jangan lupa dengan bibirnya yang sangat merah itu.

"keknya dia bukan adik kelas deh," ujar Rara ikut menyaksikan.

"woi balik ke kelas yuk!" ajak Cleo, "jangan disini, nanti ketauan guru." lanjutnya.

Tanpa ba-bi-bu mereka berdua menuruti perkataan Cleo dan pergi ke kelasnya hanya untuk sekedar duduk saja, karena semua guru disekolah ini sedang sibuk rapat.

Saat sedang asik-asiknya melihat handphonenya, tiba-tiba ada panggilan masuk kepada Cleo.

|'halo?' tanya Cleo dari balik telepon itu.

'kamu dimana?' tanya balik orang itu.

'dikelas, kenapa yang?" tanya Cleo lagi.

'ke kantin yuk! aku yang bayarin," ajak kekasih Cleo, Hengky.

'okey, kamu tunggu ya!' ujar Cleo mengakhiri panggilan.|

"gue cabut dulu ya!" ucap Cleo lalu pergi beranjak dari kursinya.

"kemana?" tanya Rara ketika Cleo belum sepenuhnya pergi.

"ke kantin," jawab Cleo sedikit berteriak.

"ikut!" ujar Rara.

"sama Hengky," lanjut Cleo.

Rara yang tadinya sudah akan mengejar Cleo kini menghentikan langkahnya, Rara tidak jadi mengikuti Cleo yang hendak pergi ke kantin itu.

"gak jadi deh," gumam Rara lalu kembali duduk di bangkunya.

"eh, gue pergi dulu ya," ujar Hazel kemudian setelah membaca sebuah notifikasi di layar handphonenya.

Behind The Door || On Going.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang