30. Takdir yang tak terduga

15K 1.2K 364
                                    

"Menjadi orang baik itu mudah, yang susah adalah tetap menjadi baik meskipun diperlukan tidak baik oleh orang lain"
Ayana Zunaira Azzahra

Tasbih Pembawa Jodoh
By coklatlaut

.
.
.

Assalamu'alaikum relifna

Buna up lagi nih, walaupun target vote nya masih belum tembus. Tapi gak papa lah yah untuk kali ini aja buna up meskipun belum tembus vote nya

Karena komen nya yang udah tembus dan banyak dari kalian yang bilang pengen cepet lanjut, ok nih buna lanjut

Tapi sebelum itu buna mau bilang, tolong jangan spoiler apapun di bab ini ke medsos buna, misalnya spoiler di komentar tiktok atau yang lainnya 🙏🏻

Segitu aja, selamat membaca

🌊🌊🌊

Sore hari ini di pemakaman umum daerah kota Bandung, akan dilakukan proses pemakaman Ayana. Suara tangis mengiringi kepergian Ayana hingga sampai dimasukkan ke liang lahat, di sekeliling makam Ayana, berdiri orang-orang yang merasakan hancur akan kehilangan.

Saat orang-orang selesai menutup makam Ayana, para sahabatnya dan Karin berteriak histeris agar mereka tak mengubur Ayana.

"Pak tolong jangan ditutup pak, kasihan anak saya nanti gak bisa nafas disana." Cegah Karin kembali menggali tanah dengan tangannya.

"Bapak bapak ini gimana sih. Ayana gimana nafas nya kalau kalian kubur dia!"

"Tolong keluarkan Ayana dari sana!"

"Kalian kenapa gak punya hati sampai mau kubur sahabat kami sih!"

"Ayana kami akan keluarkan kamu dari sana!"

"Ayana bukan ubi! Ngapain kalian kubur dia!"

"Ukhty tolong bantu amankan Al-Tarbiyyah." Suruh Adnan, pada para santri yang ikut serta dalam proses pemakaman ini, Adnan sendiri kini sudah menahan Ayara yang terus berteriak histeris.

Beberapa santri langsung bergerak menahan para Al-Tarbiyyah. Proses pemakaman pun berjalan dengan lancar dan kini Al-Tarbiyyah sudah mulai tenang namun tetap tak berhenti menangis.

"Ayana ... Jahat banget sih lo, masa lo tega Na pergi ninggalin kita." Akila memandang sendu gundukan tanah di depannya.

Ayara menggenggam tanah kuburan Ayana. "Ira sakit ya? Sakit banget sampe Ira memilih pergi dan ninggalin Ara sendiri disini. Katanya Ira pengen sama-sama terus dengan Ara, tapi kenapa Ira malah pergi ... "

Aliya sesegukan dengan nafas tak beraturan. "N-na ... Maaf, maaf, maaf, gue menyesal! Tolong jangan hukum kita dengan cara seperti ini. Ayana ayo balik lagi, gue janji setelah itu gak akan pernah menyakiti lo lagi."

"Ayana, jangan seperti ini dong. Kamu jahat banget sih ngasih hukuman ke orang-orang dengan cara begini, aku tau kamu juga sakit. Tapi tolong Na, kamu jangan menyerah dan memilih pergi!" Fiza memukul gundukan tanah untuk melampiaskan kan kesedihan dan kekesalan nya.

"Gadis baik ... Balik sekarang dan sadarkan gue kalau ini cuma mimpi." Azrin tersenyum pedih, dengan mata yang sudah membengkak memandang nisan Ayana.

Semua orang ikut tersayat hatinya melihat kehancuran lima gadis itu. Tak lama kemudian semua orang mendoakan Ayana sebelum akhirnya satu persatu orang mulai meninggalkan area pemakaman. Kini tersisa lah hanya tinggal anggota Al-Tarbiyyah dan At-Tabligh saja yang berada di pemakaman.

Tasbih Pembawa JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang