50. Akhir Kisah

12.7K 732 82
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Relifna!

Sekarang kita sudah sampai ke end aja nih, gimana perasaannya?

Yuk sebelum baca tarik nafas dulu supaya gak terlalu tegang perasaannya🤭

Wajib Baca! supaya gak salah paham dalam bab ini.

Rasulullah SAW menganjurkan orang lain di sekitar orang yang sakaratul maut untuk men-talqin atau membantu mengucapkan syahadat.

Bacaan syahadat yang dimaksud adalah syahadat tauhid Laa illaaha Illallaah. Dari Mu'adz bin Jabal RA yang mengutip sabda Rasulullah SAW dalam hadits yang dishahihkan oleh Abu Muhammad Abdul Haq,

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ

Artinya: "Barang siapa yang akhir perkataannya adalah Laa illaaha Illallaah, maka dia akan masuk surga." (HR Abu Dawud)

Menjadikan kalimat syahadat sebagai kalimat terakhir sebelum mengembuskan napas terakhir tersebut disebut menjadi penggugur dosa orang yang mengamalkannya. Hal ini pernah diceritakan oleh Abu Hurairah RA yang mengutip sabda Rasulullah SAW.

Diceritakan, saat itu Malaikat Maut mendatangi orang yang sedang sekarat. Malaikat Maut tersebut dikisahkan melihat ke dalam hati orang itu, tetapi tidak menemukan apa pun di situ.

"Malaikat itu pun lalu membuka janggut orang itu dan mendapati ujung lidahnya melekat pada langit-langit mulutnya sedang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan selain Allah (syahadat tauhid).' Dosa-dosanya diampuni karena kalimat ikhlas yang diucapkannya itu." (HR Muslim)

🌊🌊🌊

Bab sebelumnya...

Dor

DOR

"ZAUJATI AWAS!"

"AWAS NAK!"

"AYANA!"

"NA!"

🌊🌊🌊

Suasana menegangkan sekaligus kericuhan yang terjadi seketika lenyap setelah suara bergema dari peluru pistol dilepaskan. Orang-orang yang berada di dalam ruangan sontak memfokuskan pandangan ke satu satunya wanita yang berada di dalam ruangan, Ayana.

Deg

Detakan dari jantung semakin terasa, dimensi waktu seakan-akan terhenti seketika.

"Gumi ... " lirih Ayana, mendongak untuk menatap wajah Alif yang saat ini sudah berada di dekatnya untuk menjadi tameng bagi Ayana.

Mata Ayana sudah berkaca kaca menatap manik mata Alif yang sayu, "Gu-gumi ... "

Bruk

Bingung. Ya, itulah yang Ayana rasakan saat ini karena melihat Alif yang masih berdiri tegak dalam posisi memeluk dirinya. Ayana melepaskan diri dan sontak langsung melihat ke arah belakang Alif, tempat suara berasal.

Tasbih Pembawa JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang