BAB 27 - KARAOKE

12 4 0
                                    

"Eh eh us, itu lia gasi?" Ucap mbak rina yang baru saja keluar dari pk untuk pulang ke rumahnya. Baru saja ia dan teman temannya keluar dari pk bersamaan tapi setelah mbak rina melihat ke ujung toko, pandangannya mendapatkan Andra yang menemui lia disana dan mbak rina melaporkan pandangannya dengan mas uus temannya.

"Mana? oh iya keknya" Mas uus pun ikut memperhatikan dengan jelas dari kejauhan Andra kembali dekat dengan lia. "Gila, mereka ga putus aja po piye" Sambung mbak rina mengomentari kembali kedekatan Andra dengan lia. Beberapa kali ini memang diketahui teman teman Andra mengira jika Andra dan lia sudah berjarak dan tidak bernah saling bertemu lagi, tapi mbak rina mendapati pertemuan mereka lagi.

"Yaudah si terserah mereka, sama sama buaya juga, udahlah lo kenapa sih" Sinis mas uus.

"Gapapa si, emang tu andra pergi sama lia, andra ga bawa motor kah" Tanya mbak rina yang mempertanyakan motor Andra, karena yang dilihatnya adalah hanya motor milik lia saja.

"Andra ga bawa motor?! Yang bener aje, dia kesini ngesot?!" Jawab mas uus.

"Yah kan siapa tau loh us"

Hari ini lia kembali bertemu dengan mas Andra dan mereka berniat ke suatu tempat bersamaan. Setelah keluar dari pk, Andra melihat ke ujung toko jika lia sudah menunggu dirinya sedari tadi, tanpa mengambil motornya terlebih dulu, lelaki yang baru selesai bekerja itu segera mendekati keberadaan lia dan mereka berbincang sejenak sebelum akhirnya mereka dengan kendaraan masing masing.

Setelah sampai di tujuannya yaitu tempat karaoke, lia segera mengkonfirmasi reservasi yang dilakukan semalam. Sepulang Andra kerja, lia mengajak Andra menuju tempat karoke untuk bersensng senang, bernyanyi bersama. Setelah diarahkan petugas disana, lia dan Andra segera memasuki tempat ruangan karoke.

"Tunjukan suara indahmu masehhh"

"Gabisa nyanyi malah di paksa"

"I have satu lagu yang ini kamu harus nyanyiin mas, for me, buat aku" Lia meminta Andra untuk menyanyikan sebuah lagu untuk dirinya.

"Lagu apa? gabisa nyanyi aku" Jawab Andra mengelak.

"Tapi kamu harus nyanyiin ini buat aku. Lagu bahasa Jawa" Lagu yang di minta lia adalah lagu dengan bahasa Jawa, jelas Andra menolak karena lelaki itu tidak bisa berbahasa Jawa dengan lancar. Andra memang sudah lama berada di kota yang khas menggunakan bahasa Jawa ketika berbicara, lelaki itu lebih sering berbicara menggunakan bahasa Indonesia tapi terkadang juga lelaki itu berbicara menggunakan bahasa Jawa.

"Aelah itu genre mu"

"Kalo genre mu yang diputer disini kupingku budeg"

Andra mempunyai genre musik yang tidak disukai lia, sangat tidak disukai. Genre musik Andra adalah musik dengan nada yang keras seperti rock, dan lia sangat membenci musik yang bersuara keras. Mereka memang tidak satu genre yang sama tapi mungkin mereka memiliki perasaan yang sama, cuaks.

"Cepet dengerin terus nyanyiin" Lia mulai menyetelkan lagu yang akan dinyanyikan Andra untuk dirinya

"Lagu apaan nih" Tanya Andra yang sangat asing dengan lagu yang di setel lia.

"Nyanyi cepet, nyanyiin buat aku, kamu gamau?!"

"Ngga ngerti liriknya, yang bener aja"

Setelah lia menunjukan lirik nada lagu yang diminta lia, lia menyuruh lelaki yang duduk di sebelahnya  segera menyanyikan lagu untuk dirinya. "Cepet satu dua tiga, keburu buka ini, kamu boleh buka kalo udah nyanyiin itu for me" Pinta lia.

Dan Andra mengikuti permintaan perempuan yang sedang bersamanya itu. Perlahan tapi pasti, dengan di ajarkan lia, Andra mengikuti ajaran lia. Lelaki itu mulai menyanyikan satu per satu lirik lagu yang berbahasa Jawa itu. Terdengar aneh tapi tidak masalah karna ini adalah permintaan lia sendiri.

Berawal Karna PenasaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang