Lia dan Andra baru saja tiba di parkiran. Andra menjemput lia lebih awal dari jam masuk kerja karena ia akan mengajak lia berjalan jalan terlebih dahulu. Mereka berdua hanya berkeliling dengan motor saja, berbincang bincang, bercanda tawa bersama.
Dan setelah berada di parkiran lia segera berganti pakaian. Pakaian awal lia adalah pakaian pergi main, dan lia membawa ganti seragam kerjanya. Didalam parkiran itu terdapat banyak fasilitas untuk para karyawan toko.
Saat lia sedang merapikan baju yang di kenakan sebelumnya di tempat istirahat, telinga lia mendengar Andra yang berbicara dengan seorang perempuan, dan suara perempuan itu tidak asing di telinga lia. Andra sedang berada di parkiran untuk meletakan jaketnya di motor miliknya tanpa sengaja Andra bertemu dengan nomi yang hendak berjalan keluar parkiran.
"Mas.." Nomi menyapa mas Andra dengan sopan, memanggil 'mas' dengan menundukkan kepalanya dan tak lupa melebarkan sedikit senyumnya. Andra pun mengobrol sebentar dengan nomi karena mereka sudah jarang sekali bertemu.
"Eh kamu, sekarang kerja disini?"
"Iya mas magang aja dikasih tawaran"
"Owhhh setiap hari apa gimana?"
"Enggak sabtu minggu aja"
"Masuk siang ini?"
"Iya, duluan ya mas"
"Iya iya"
Andra pun kembali ke tempat lia berada. Baru saja menampakan diri di hadapan lia, Andra langsung diinterogasi lia yang sudah selesai bersiap siap.
"Ngomong sama siapa kamu" Tanya lia.
"Itu biasa" Jawab Andra.
"Siapa?"
"Temenmu"
"Nomi yah?"
Lia kembali membereskan barang barangnya yang masih berantakan, satu persatu barang lia di masukan ke dalam tas lia. Andra hanya diam saja setelah lia bertanya dirinya tadi mengobrol dengan siapa. Lia pun juga menjadi diam saja, bersikap cuek terhadap Andra.
"Marah kah?" Andra memilih memberanikan diri untuk bertanya. "Enggak, yaudah aku mau masuk dulu bye, kamu masuknya nanti?" Ucap lia.
"Iya nanti aja"
"Yaudah duluan ya"
Lia pergi datanglah isman yang baru selesai memarkirkan motornya. Isman datang menghampiri Andra yang sedang sendiri di tempat istirahat.
"Tumben bang udah sampe" Ucap isman. Karena biasanya Andra tiba di parkiran lima menit sebelum jam keterlambatan masuk jam kerja. "Sekalian sama bocil" Jawab Andra dengan jujur.
"Habis ngedate kah?"
"Jalan jalan doang"
Jam istirahat telah tiba, lia dan teman temannya keluar toko untuk membeli cemilan makanan dan minuman dingin di sebuah warung di dekat toko. Setelah kembali untuk masuk ke toko, saat di pintu karyawan lia dan temannya berpapasan dengan beberapa spg/spb yang sedang keluar toko untuk beristirahat, waktu istirahat lia dan rekan kerja lainnya berbeda setengah jam.
"Mas andra mana?" Lia sibuk menanyai satu persatu spg/spb yang dirinya kenal untuk mencari keberadaan Andra.
"Gatau"
"Mas uus, mas andra mana?"
"Didalem kalik"
"Mbak, mas andra udah jalan kesini belum?"
"Gatau di belakang kalik"
Hingga lia menemukan Andra yang baru naik tangga dari lantai basement yang akan menuju ke pintu karyawan. Lia mencegah Andra sebentar. "MAS!! Beliin air putih botolan dong di warung aku kelupaan tadi mau beli" Pinta lia.
![](https://img.wattpad.com/cover/330834560-288-k979731.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Karna Penasaran
Teen Fiction[END] perasaan itu bisa terjadi karena diawal penasaran, kalo diakhir itu namanya perasingan siapa yang udah jadi asing? CUNG ☝🙂 cerita ini di angkat dari cerita nyata kehidupan seseorang yang sudah memiliki seorang kekasih tapi jatuh cinta dengan...