BAB 35 - LUCU

17 5 8
                                    

TINGGALIN JEJAK KALIAN DENGAN VOTE 🫵

Hari ini, siang hari, lia berjanjian ingin bertemu dengan mas Andra, lia tidak tau apa yang akan di lakukan saat bertemu dengan lelaki itu. Lia hanya ingin berbincang bincang santai dengan mas Andra. Beberapa hari sebelumnya, mas Andra mengiyakan bertemu dengan lia, meski mungkin mereka akan sangat awkward, tapi bisa di katakan mereka juga sama sama merindukan pertemuan mereka.

Lia menuju toko tempat mas Andra bekerja dengan menggunakan motornya. Setelah memakirkan motornya di tempat biasanya, lia menuju mie ayam pak bendot langganan para pekerja di toko tempat mas Andra kerja. Lia sengaja memilih tempat itu untuk bertemu dengan mas Andra, karena dirinya sudah tidak tau tempat mana yang tetap nyaman, yang tidak jauh dari toko karena mas Andra hanya memiliki waktu satu jam saja untuk beristirahat.

"Pak pesen mie ayam dua yah dimakan sini, tapi yang satunya diracikin aja dulu bumbunya, naro mienya pas mas Andra udah dateng" Ucap lia memesan mie ayam dia porsi terlebih dulu sembari menunggu adzan ashar berkumandang yang adalah waktu istirahat mas Andra. Hari ini lelaki itu masuk shift siang.

"Mas Andra karyawan toko di sini?" Tanya pak bendot. "Iya mas Andra yang pake kaos merah biasanya" Jawab lia. "Oke siap" Mas Andra memang hampir sering membeli atau sekedar lewat di tempat jualan pak bendot, jadi bapak penjual mie ayam dan bakso itu sudah hafal dengan beberapa karyawan toko karena mereka sering makan di tempatnya, begitu juga lia, meski dulu tidak sering makan di tempat pak bendot, tapi lia sering sekedar lewat atau sekedar menemani temannya membeli di tempat pak bendot, mereka sudah akrab sejak dahulu.

Lima menit yang lalu adzan ashar baru saja berkumandang itu artinya jam sudah menunjukkan pukul tiga sore, lia masih menunggu mas Andra untuk keluar istirahat. Lia menunggu sembari menyantap dengan perlahan mie ayam yang sudah menggoda nafsu makannya.

"Lama ya?" Seseorang yang di tunggu lia akhirnya datang. Andra mendekati lia yang sedang menyantap mie ayam sembari bermain ponsel.

"Eh enggak kok, sini duduk, pacarmu masuk apa?" Lia mengesarkan tubuhnya agar Andra bisa duduk di sebelahnya. "Dia off" Jawab Andra.

"Tumben ga bareng off nya"

"Kan mau ketemu kamu"

Biasanya mas Andra dan kekasihnya itu memiliki hari libur yang sama. Hari ini adalah hari Kamis, jika kekasihnya libur, mas Andra biasanya juga ikut libur tapi karena beberapa hari sebelumnya lia mengajak mas Andra bertemu, akhirnya mas Andra memilih hari libur di lain hari agar bisa menyempatkan waktu untuk bertemu dengan lia, kapan lagi kesempatan itu akan terjadi.

"Mau bicarain tentang apa?" Tanya mas Andra memulai obrolan sembari menunggu mie ayam miliknya di racik oleh pak bendot. "Kamu apa kabar, mas?" Tanya lia basa basi, pertanyaan yang selalu di tanyakan setiap lama tidak berjumpa.

"Baik, aku baik baik aja kok" Jawab andra.

"Jadi awkward banget" Lia merasa jika sekarang mengobrol dengan mas Andra menjadi kaku dan merasa malu tidak seperti dulu yang selalu dengan pede berucap apapun. "Lama ngga ketemu juga, apa kabar kamu? Sama dimas?" Andra pun menanyakan balik kabar lia dan juga dimas.

"Kita berdua baik baik aja" Jawab lia singkat.

Sebelumnya lia sudah merencanakan hal yang akan dirinya dan mas Andra bicarakan, lia berniat bertanya tanya dengan mas Andra mengenai saat dulu mas andra setelah menyelesaikan sekolah SMAnya dulu.

"Dulu, kamu kenapa milih kuliah di kota sini? Kenapa ngga di kota lain, jakarta mungkin" Tanya lia, agar tidak begitu kaku, lia sembari memyantap mie ayam yang sudah di makan setengah.

"Pengen aja sih, impianku emang mau disini, di kampus itu. Oh iya kamu udah selesai ya sekolahnya, udah lulus?" Jawab Andra saat lia menanyakan itu, Andra baru teringat jika lia masih sekolah dan lia sudah melewati ujian ujian untuk kelulusan sekolah.

Berawal Karna PenasaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang