BAB 34 - BERTEMU KEMBALI

10 4 1
                                    

TINGGALIN JEJAK KALIAN DENGAN VOTE 🫵

● ● ●

Saat ini lia sudah tidak pergi ke sekolah lagi, lia hanya tinggal menunggu pengunguman kelulusan yang entah kapan akan diumumkan. Lia selalu berada di rumah, tidak pernah keluar rumah sekalipun, lia juga menjadi seseorang yang pemalas, selalu bangun siang dan berdiam diri di rumah.

Lia akan pergi jika ada temannya yang mengajak dirinya pergi, tapi terkadang jika lia sendiri yang bosan dan ingin pergi keluar, dirinya yang akan mengajak temannya untuk keluar bersamanya. Beberapa saat yang lalu teman lia yang bernama tata sempat mengajak lia untuk menonton film bioskop yang sedang populer beberapa saat ini dan Lia pun menerima ajakan itu hari ini.

Sore hari lia dan tata bersama menggunakan motor lia untuk menuju tempat bioskop yang biasanya dikunjungi mereka. Setelah menukarkan tiket yang sudah di beli secara online kemarin, mereka berdua segera memilih tempat duduk untuk menunggu jam film di mulai. Mereka menonton film yang baru dirilis beberapa hari setelah lebaran, film itu cukup tren di kalangan anak muda saat ini.

Lia memilih bangku kosong yang dekat dengan pintu masuk cinema. Mereka berdua pun duduk sembari melanjutkan berbincang bincang. Meski sudah jarang bertemu, lia dan teman SD nya itu tetap berkomunikasi dengan baik, terkadang juga mereka berdua membicarakan mengenai masa depan.

Jarang bertemu tapi mereka sering memberi kabar lewat chat whatsapp, bukan hanya sekedar memberi kabar tapi terkadang, lia curhat mengenai kehidupannya ke tata begitu juga sebaliknya, tidak hanya tentang kehidupan, lia juga sering menceritakan beberapa lelaki yang membuat hidupnya bewarna, mereka selalu bertukar cerita, mengeluh permasalahan masing masing, dan selalu berbagi pendapat satu sama lain.

Mbak rina dan teman teman counter nya berniat akan menonton film bersama lagi. Hari ini juga mereka menonton film di tempat yang sama seperti sebelumnya saat menonton bersama dengan lia. Mereka memilih membeli tiket secara langsung karena rencana menonton film ini di adakan secara mendadak. Personilnya sama dengan yang sebelumnya tapi tanpa lia.

Mbak rina dan teman temannya memilih waktu sepulang kerja agar lebih mudah mengumpulkan teman temannya. Setelah membeli tiket nya mbak rina dan teman temannya duduk menunggu jam film di mulai. Di dalam ruang tunggu hanya mbak rina dan teman temannya yang datang dengan rombongan lebih dari lima orang.

Pandangan mbak rina melihat sekelilingnya terlihat manusia manusia yang sedang menunggu jam nonton di mulai. "Itu lia gasih" Gumam perempuan berusia kepala dua itu ketika mendapati pandangan seseorang yang sangat dirinya kenal di sebrang tempatnya berada.

"Lia siapa?" Tanya mas uus yang mendapati temannya bergumam sendiri dengan pandangan fokus ke bagian depan mereka. "Lia yang dulu itu, lo lupa?! Mbak asti itu lia gasih" Mbak rina memberi tau mbak asti yang dulu memang paling dekat dengan lia untuk memastikan.

Mbak asti pun mengikuti arahan mbak rina untuk melihat seseorang yang di maksud temannya "lia anak pkl kah? Eh iya mirip" Ucap mbak asti. "Coba aku tanya" Untuk memastikan, mbak rina menghubungi lia lewat panggilan telepon dan lia langsung mengangkat panggilan telepon dari mbak rina.

"Haloo mbak kenapa?" Tanya lia dari sebrang sana.

"Lo lagi di xxi ya" Ucap mbak rina to the point.

"Kok tau sih, paranormal ya kamu" Balas lia dengan bercanda, ia berpikir jika mbak rina bercanda.

"Coba hadep depan" Mbak rina meminta lia untuk melihat depan yang di depan persis mbak rina berdiri dengan pandangan fokus ke lia yang mengobrol dengannya melalui telepon.

"Kenapa sih, ada apa mbak?" Lia masih mengira mbak rina bercanda, tapi lia tetap mengikuti ucapan seseorang yang menelfon dirinya secara tiba tiba. Pandnagan lia pun perlahan ke depan dan di dapatilah seseorang yang memanggil dirinya melalui telepon ada di hadapannya persis hanya berjarak beberapa meter saja.

Berawal Karna PenasaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang