12|ANEH,TAPI ITU KENYATAAN

42 20 2
                                    

Jangan Lupa Votee<33
Vote itu,sangat berharga bagi penulis pemula seperti akuuu heheee🖤

Happy Reading Bor!!!

12|ANEH,TAPI ITU KENYATAAN

Nyatanya,kita semua hanyalah tokoh dalam sebuah cerita.

                             ***
Caffe Catcha,tempat yang sering di kunjungi oleh pemuda-pemudi,ataupun pria dan wanita yang sedang melakukan meeting penting atau hanya sekedar untuk menenangkan pikiran.
Keadaan Caffe Catcha saat ini tidak terlalu ramai,karena biasanya,caffe ini akan selalu ramai di hari minggu. Hari dimana rata-rata manusia istirahat sejenak.

Dua gadis yang tengah melahap hidangan makanan cepat saji di meja nomor 45 itu di kejutkan dengan sosok lelaki yang mereka kenal. Setelah 20 menit,akhirnya mereka dapat melanjutkan aktivitas yang terjeda karena kehadiran laki-laki dengan sorot mata tajamnya.

Kini,Laras dan Mona membicarakan hal-hal random. Seperti,masa kecil mereka,awal pertemuan,masa depan,kira-kira dapat suami yang bagaimana,mereka dapat bertemu lagi atau tidak di kemudian hari,dan masih banyak lagi.  Dua gadis dengan setelan outfit yang terbilang tidak terlalu repot,kini terdiam sesaat karena perbincangan mereka sudah sampai dimana mereka berteman dengan mendiang Icha.

Salah satu sahabat mereka yang telah dinyatakan tiada dua tahun lalu, dan pergi begitu cepat di usia masih remaja,setelah kepergian Mona ke luar negeri,tanpa sepengetahuan orang tuanya,Icha Calestha dikabarkan bunuh diri,karena mengalami depresi berat. Akibat,ulah Laras dan Mona yang pada saat itu tersulut emosi. Mendiang Icha saat itu terciduk ikut-ikutan mempermalukan Laras dan Mona dengan menyebar aib mereka yang katanya pernah berak di celana.

Laras serta Mona,mereka tidak terima dipermalukan oleh mendiang Icha. Dua anak remaja itu menyusun rencana untuk menyeret mendiang Icha agar ikut merasakan apa yang mereka alami.

Sampai,hari itu tiba,mendiang Icha tersudut di toilet perempuan dengan posisi terkunci di dalam ruangan itu. Tentu,pelakunya Laras dan Mona. Mendiang Icha berteriak meminta bantuan,namun,Laras dan Mona justru tertawa lepas mendengar teriakan mendiang Icha yang sangat keras itu.

Laras mengetuk-ngetuk pintu toliet seolah tidak mendengar teriakan mendiang Icha. Sementara Mona,anak remaja itu merekam dari atas dengan posisi kedua kakinya bertumpu pada sebuah kursi yang cukup tinggi.

Setelah puas membalas perbuatan mendiang Icha. Laras dan Mona pergi begitu saja. Satu minggu berlalu,terdengar berbagai cibiran serta cemooh dari bibir siswa/siswi di SMPN Bunga Mekar. Mendiang Icha yang menyadari ada sesuatu mengganjal pun menghubungi teman-temannya.

Saat itu,mendiang Icha,Laras dan Mona sudah tidak saling bertegur sapa,ataupun mengobrol bersama lagi.
Usai mendengar apa yang sedang terjadi,mendiang Icha mendadak tidak masuk sekolah selama dua bulan,ia merasa sangat malu. Karena ulah Laras dan Mona yang sengaja menyebarkan video dirinya yang sedang di toilet memakai pakaian seragam sekolah,serta diiringi teriakan histeris dirinya meminta tolong, dengan caption, 'Pasien RSJ kayaknya lepas lagi,tolong banget ini di kandang biar ga lepas'.

Hingga saat itulah,mendiang Icha mengalami depresi berat,ia setengah mati menahan malu ketika keluar rumah,mendapat cemooh yang tiada habisnya. Dirinya sangat merasa bersalah,ia tahu bahwa dirinya sendiri yang telah mengibarkan bendera perang kepada dua gadis itu. Niat hati ia ingin meminta maaf,dan video itu di take down saja,namun nihil. Permintaan maaf serta permohonan dirinya di tolak mentah-mentah oleh dua gadis yang ia tatap.

Dan,semenjak saat itulah,mendiang Icha tidak pernah lagi terlihat. Dan Laras mendapat kabar dari masyarakat,bahwa mendiang Icha sudah tiada di dunia ini. Saat itu,Laras benar-benar merasa bersalah,hari-harinya di selimuti rasa bersalah. Meminta maaf pun sudah terlambat. Karena,orang yang ingin memaafkan sudah tidak ada lagi raganya.

DIA HARRIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang