06|HUKUMAN

58 20 0
                                        

Hallow My Babi Sweetiii

JANGAN LUPA VOTE YAAA!!!!!

MASA KALIAN CUMA NGEBACA DOANG SEHH????!!

VOTE DULU DONG!

UDAH? YAKIN? COBA PENCET BINTANG DI SEBELAH KIRI DULU!!!

SUPAYA SAYA SEBAGAI MANUSIA MERASA ADA SEMANGAT IDUP WKWKWK🤣!

Happy Reading Bor!!!

06|Hukuman?

Gue ga bakal biarin lo tersakiti oleh siapapun, termasuk gue!

- Harris Mahendra Anggara.

***

"TOPENG LO TERPASANG SEMPURNA YA!"

Laras,Harris,juga delapan sahabat Harris,sontak menatap ke arah sumber suara tersebut. Tatapan tajam dari anggota inti RAVLOS,juga tatapan remeh dari Laras didapati oleh Talita,dan Sarah yang sengaja memecah kehangatan di antara mereka.

Sementara Dewi? Ia sengaja mengintip di balik dinding kelas Harris,ia akan membuat skenario seolah-olah dirinya lah yang akan menjadi pahlawan kesiangan untuk Laras.
Rencana yang mereka rancang dalam waktu singkat,akhirnya dapat mereka lakukan saat ini.

Kedatangan Talita dan Sarah adalah salah satu rencana yang mereka buat. Dengan mengkambing-hitamkan Talita dan Sarah sebagai umpan.

Merasa aktivitas bahagia bersama sahabat-sahabatnya terganggu,Zeon menggeplak meja dengan keras hingga menimbulkan bunyi yang cukup nyaring. Apalagi ini?
Tidak puas kah mereka mengganggu Laras tadi pagi?
Zeon Sagara Aldinata,lelaki yang kental dengan sifat kepekaan-nya dan juga sifat jahilnya. Dia merupakan salah satu anggota inti RAVLOS dan juga salah satu sahabat dari ketua RAVLOS.

Ia tak akan segan-segan untuk menghancurkan siapa saja yang berani merusak ataupun mengganggu hidupnya,baik itu menghancurkan fisik,ataupun mental. Ia tak kenal lawan,meski dirinya di juluki manusia paling peka di antara teman-temannya,dia juga mempunyai sisi kelam,yang dimana sifat mengerikan yang tak mempunyai rasa kasihan kepada lawannya.

"LO NGAPAIN LAGI SIH BANGSAT!" Teriak Zeon tak terima kehadiran Talita dan Sarah. Ia mengetahui bahwa Dewi sedang mengintip di balik dinding.

Aldi mengelus pundak Zeon yang sedang emosi. Ia menenangkan dengan melalui tatapan seolah berkata 'sabar,dia cewek!'.

Talita dan Sarah berjalan mendekat ke arah posisi tempat duduk Laras. Mereka kira,Laras akan takut dan tunduk jika teman-temannya  mengetahui bahwa Laras itu mempunyai topeng dan sisi gelap. Namun,mereka salah besar,gadis itu justru menatap remeh dua cewek itu. Sesekali ia menunjukkan senyum smirk-nya.

"Wow! Ternyata,kalian bodoh juga ya!" Ucap Talita remeh sembari bertepuk tangan.

Harris yang mendengar itu menyerjit bingung disertai tatapan tajam yang mendominasi raut wajahnya.
Kejadian ini membuat orang-orang  di sekitar mereka menatap intens seolah meminta penjelasan,apa maksudnya semua ini?

"Kalian semua? Sudah di bohongi oleh wajah polos cewek jalang ini!" Ujar Sarah menunjuk-nunjuk wajah Laras dengan jari telunjuknya.

"Jalang kok teriak jalang neng!" Beo Fauzi terkekeh remeh.

"Nih,coba perhatiin!" Ucap Talita memperlihatkan sebuah video yang berisi kejadian Laras dan dirinya tengah adu jotos!

Bugh!

"Lo ga sepolos yang mereka kira!" Ucap Talita menggebu-gebu.

"Lo baru liat salah satu sisi GUE!" Ujar Laras menekankan kata GUE.

DIA HARRIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang