7.Sudut Pandang Berbeda

109 9 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Jjay menunduk dan meletakkan tangannya di punggung kursi yang diduduki Pong.

"Katakan padaku kapan kamu bertemu Lyn?" tanya Jjay dengan nada dingin.

Pong menggelengkan kepalanya. "Aku belum pernah bertemu Lyn, Khun. Kamu pasti salah dengar tadi."

Jjay mempertajam tatapannya. "Jangan bohong, Pong. Katakan sejujurnya, kapan kamu bertemu dengan Lyn?"

Pong berusaha mencari alasan lain agar Jjay tidak lagi membahas Lyn. Nyawanya bisa terancam jika Jjay tahu Pong berhubungan seks dengan Lyn.

BRAK!!!!!

Tiba-tiba sebuah suara benturan menghentikan pembicaraan mereka.

"Apa yang terjadi?" gumam Jjay.

"Khun, aku pikir suara itu berasal dari kamar Khun Tong." Ucap Pong.

Segera kedua pria itu bergegas keluar dari ruangan itu dan berlari menuju kamar Tong. Sesampainya mereka di depan kamar Tong yang terbuka, mereka dikejutkan dengan pemandangan di dalam sana. Tampak Jes duduk di lantai dengan pecahan vas berserakan di lantai. Yang membuat Jjay semakin terkejut adalah kedua tangan Jes terluka dan mengeluarkan darah karena pecahan vas yang mengenai tangannya.

"Khun Jes! Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Jjay saat menghampiri pria itu.

"Tiba-tiba saja Khai muncul saat aku sedang bicara dengan Jigsaw." Jes menunjuk ke arah Tong yang berdiri di tengah kamar dengan tatapan dingin menusuk siapapun yang melihatnya.

"Bawa dia pergi!" perintah Tong sembari menunjuk ke arah Jes.

"Tapi..." Jjay hendak menjelaskan, tapi ucapannya dipotong oleh Tong.

"BAWA DIA PERGI! ATAU AKU BAKAL MEMBUNUHNYA." Bentak Tong.

"Baiklah!" Jjay menoleh ke arah Jjay dan membantunya berdiri. "Sebaiknya kita pergi dulu Khun."

Mereka pun berjalan menuju pintu. Tapi tatapan Jjay tertuju pada Pong yang terdiam memandangi Tong.

"Pong sebaiknya kita pergi!" ucap Jjay.

Pong menoleh ke arah Jjay. "Kamu pergilah membawa Khun Jes ke rumah sakit, Khun. Aku akan mengurusnya."

Jjay hendak melayangkan protes. Tapi kemudian dia teringat dengan ucapan Khun Tong yang memberitahunya jika Pong adalah satu-satunya orang yang tidak terluka saat bertemu Khai.

"Baiklah! Tapi berhati-hatilah." Ucap Jjay yang langsung dijawab anggukkan kepala oleh Pong.

Setelah itu Jjay pergi membawa Jes untuk diobati. Sementara itu Pong melangkah mendekati Tong.

"KAMU?! BUKANKAH AKU SUDAH MELARANGMU UNTUK MENEMUIKU?" marah Tong kemudian mengambil vas kecil di meja lalu melemparkannya ke arah Pong.

Beruntung Pong bisa bergerak gesit sehingga bisa menghindari vas itu. "Dan aku juga sudah memberitahumu kalau gak bakal menyerah buat mendekati Tong."

Who Are You? 🐤 (Pong❤Tong, 2J❤Us) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang