Karena mabuk, Tong membuat sebuah kesalahan dengan membawa Pong ke ranjangnya. Meskipun Pong hanya pelayan di bar milik sahabatnya, tapi Tong merasa ada sesuatu dalam diri Pong yang sangat mempengaruhinya. Sampai akhirnya Pong mengetahui rahasia ter...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐤🐤🐤
"TONG!!!! GIMANA INI? 2J GAK CINTA SAMA AKU LAGI!!!" Us menangis sembari memeluk Tong.
Alih-alih menenangkan sahabatnya, Tong justru ikut menangis sembari memeluk sahabatnya. "2J SIALAN BERANINYA MENYAKITI SAHABATKU. AKU PASTI BAKAL KASIH DIA PELAJARAN!!!!"
Pong yang duduk di hadapan mereka menahan tawa melihat tingkah dua sahabat yang sangat menghebohkan itu. Beberapa menit yang lalu Us tiba-tiba datang ke rumah Tong tepat saat pria itu pulang bekerja. Setelah itu terjadilah tangisan masal.
"Tunggu dulu, Bos. Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa tiba-tiba kamu bilang Bos 2J gak cinta sama kamu lagi?" Pong berusaha berkepala dingin untuk menenangkan kedua sahabat itu.
Us melepaskan pelukan Tong dan menoleh ke arah Pong. "Soalnya 2J punya wanita simpanan eh atau pria simpanan gitu, Pong. Karena itu dia gak cinta sama aku lagi."
"2J BERUANG SIALAN!!!! BERANI-BERANINYA MEMILIKI SIMPANAN!!! AKU PASTI BAKAL POTONG ITU BURUNGNYA!!!" ancam Tong memeluk bahu Us.
Pong tidak bisa menahan tawanya mendengar ancaman Tong. Tapi kemudian Pong berusaha meredakan perasaan geli untuk mengendalikan keadaan yang bisa semakin kacau karena kedua sahabat ini.
"Bos, apa kamu pernah melihatnya langsung 2J berasama simpanannya?" tanya Pong.
Us menggelengkan kepalanya. "Enggak pernah. Tapi aku bisa merasakan sikap 2J yang aneh."
Pong memicingkan matanya. "Aneh gimana, Bos?"
"2J sering nerima telpon diam-diam. Bahkan saat menelpon dia memilih untuk menjauh. Padahal biasanya dia gak kayak gitu. Gimana aku gak curiga dia punya simpanan?" Us kembali menangis.
"Bos, sebelum kamu memprediksi hal yang mungkin gak benar, bukankah lebih baik kamu menyelidikinya lebih dahulu." Saran Pong.
Tong menjentikkan jarinya. "Ide yang bagus, Pong!" Kemudian Tong menoleh ke arah sahabatnya. "Us, gimana kalau kita membuntuti 2J?"
"Membuntutinya?" Us mengulangi ucapan sahabatnya.
Tong menganggukkan kepalanya. "Ya, kita harus membuntuti 2J biar kita tahu apakah 2J beneran selingkuh atau tidak."
Us pun menganggukkan kepalanya mengikuti ide Tong. Sementara itu Pong menatap Tong dan tersenyum. Meskipun tingkah Tong kadang diluar nalar, tapi dia tetap berusaha keras membantu sahabatnya yang sedang kesulitan.
🐤🐤🐤
"Oke, aku segera kesana." Ucap 2J sebelum akhirnya menutup panggilan itu.
Setelah itu 2J menghampiri pasangannya yang sedang duduk di ruang makan.
"Ter, aku pergi dulu sebentar. Ada urusan penting. Aku bakal memberitahumu nanti." 2J mengenakan jaket kulitnya.
Us menganggukkan kepalanya. "Ya, hati-hati di jalan."
