PERINGATAN!!!Dikarenakan ada adegan dewasa bxb, dimohon yang tidak kuat atau masih kecil, gak usah baca. Mohon kebijakannya. Resiko ditanggung pembaca.
🐤🐤🐤
Pong mencium bahu Tong yang tidak mengenakan sehelai pakaian pun. Sementara itu tangannya yang semula berada di perut Tong perlahan turun menyentuh kejantanan Tong yang menegang.
"AHHH..." Tong mendongakkan kepalanya tatkala sensasi liar menyerbunya.
"Apa kamu menyukainya?" bisik Pong di telinga pria itu.
Tong menganggukkan kepalanya. "Ya, aku sangat menyukainya."
Tong memiringkan wajahnya sehingga mereka bisa berciuman. Bukan sekedar ciuman sekilas. Ciuman yang dalam bahkan lidah mereka pun saling bertautan.
Pong melepaskan ciumannya. "Apa kamu memilikinya?"
"Laci bagian atas." Tong menunjuk ke arah meja samping ranjang.
Pong membuka laci meja itu dan mengambil kondom dan botol . "Sepertinya kamu sudah berpengalaman."
Tong pun mendorong tubuh Pong lalu menindihnya. "Apa kamu kecewa karena kamu bukan yang pertama untukku?"
Pong menggelengkan kepalanya. "Bukan kecewa. Lebih tepatnya aku terkejut. Ternyata wajah polos ini tidak sepolos yang kupikirkan."
Tong baru saja selesai memasangkan kondom di kejantanan Pong. Salah satu sudut bibir Tong terangkat. "Jangan mudah percaya pada apa yang kamu lihat. Terkadang apa yang kita lihat bisa saja hanya sebuah ilusi yang tidak sesuai dengan ekspetasi. Mungkin diriku tidak polos tapi tidak tahu dengan diriku yang lain."
Pong tidak mengerti apa maksud ucapan Tong. Namun sebelum Pong bertanya Tong melakukan sesuatu yang mengalihkan perhatiannya. Tong yang sudah mempersiapkan dirinya dengan gel pelumas, pria itu langsung menenggelamkan kejantanan Pong dalam dirinya. Bahkan karena terlalu bersemangat membuat Tong mendongakkan kepalanya merasakan sensasi luar biasa dalam tubuhnya.
"Kamu benar-benar membuatku gila, Khun!" Pong yang tidak sabaran langsung membalikkan tubuh mereka.
Pong membaringkan tubuh Tong di atas ranjang. Kemudian pria itu perlahan mulai bergerak. Meresapi setiap gerakan yang memercikan api gairah dalam diri mereka. Bahkan desahan terus mengalun layaknya musik yang memenuhi ruangan itu.
"SHIT! I LOVE THIS!!!" umpat Tong begitu menikmati permainan mereka.
Pong semakin bersemangat memompa tubuhnya ke dalam Tong. Membawa mereka berdua menaiki tangga menuju puncak kenikmatan. Tong bahkan tidak merasa malu saat mengocok kejantanannya. Dia begitu menikmati seks ini.
"FUCK! I WANT CUM!!!" Tong kembali mengumpat.
Mendengar ucapan Tong, Pong pun mempercepat gerakannya. Perlahan namun pasti mereka menuju puncak kenikmatan. Tak berselang lama, baik Tong dan Pong merasakan deburan ombak kenikmatan menyerbu tubuh mereka. Tepat saat itulah Pong menancapkan kejantanannya lebih dalam lagi. Disaat yang bersamaan ujung kejantanan mengeluarkan cairan kental yang membasahi perut dan dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You? 🐤 (Pong❤Tong, 2J❤Us) END
PoesiaKarena mabuk, Tong membuat sebuah kesalahan dengan membawa Pong ke ranjangnya. Meskipun Pong hanya pelayan di bar milik sahabatnya, tapi Tong merasa ada sesuatu dalam diri Pong yang sangat mempengaruhinya. Sampai akhirnya Pong mengetahui rahasia ter...