KALOPSIA [M]

01. ONE NIGHT STAND 18+

New Story ^^

Agaknya, cerita ini akan mengandung banyak sekali bagian plus dialog kasar dan dewasa, di harapkan untuk tidak membaca cerita ini sebelum usia kalian 18+

Note; cerita ini hanyalah untuk hiburan semata. Tidak ada sangkut-pautnya dengan para karakter mereka di dunia nyata! Jadi tolong jngn bawa² karakter mereka di sini dengan karakter asli mereka! Kim Taehyung, Kim Sohyun dan other members milik orang tua dan agensi mereka! Author hanya meminjam nama mereka untuk kepentingan cerita!

Author ucapkan terima kasih atas pengertiannya ♥️

And, Happy Reading guys 📖

🌚🌚🌚

BRAKH

"SIALAN!"

Sohyun menggebrak meja setelah meminum segelas wiski nya. Tatapannya nyalang sarat emosi, matanya memerah mungkin akibat terlalu banyak minum alkohol.

"Aku tidak terima pria brengsek itu berselingkuh di belakang ku! Memangnya dia pikir dia siapa?!" sentak Sohyun lantang, kembali menenggak wiski nya.

Kedua temannya yang sedari tadi menemani Sohyun hanya bisa saling pandang. Mereka juga bingung bagaimana caranya menenangkan Sohyun yang sedang di landa emosi.

Kalau mereka salah bicara, bisa-bisa yang kena getahnya mereka sendiri. Sungguh.. jika Sohyun sudah kepalang marah, akan menjadi masalah besar bagi mereka.

Sohyun mendengus kasar, menuangkan kembali wiski dari botol ke dalam gelas berisi es batu miliknya. Lagi-lagi menenggaknya seolah dia sedang meminum air putih.

"Sso. Aku tau kau marah, tapi berhenti minum! Kau hampir menghabiskan satu botol wiski." seru Hanna mengingatkan, namun tetap dengan suara hati-hati. Jangan sampai Sohyun tersinggung, karena itu akan merepotkan.

Dan benar saja. Baru Hanna menutup mulutnya, Sohyun sudah mendelik ke arah Hanna. Dengan gerakan cepat Sohyun menunjuk Hanna, "Ya! Memangnya kau tau apa?! Kau itu tidak pernah merasakan apa yang ku rasakan! Jadi kalau tidak tau apa-apa, tidak usah bicara! Buat kesal saja!" Dengus Sohyun dan kembali meminum wiski nya.

Hanna yang di marahi pun hanya menghela nafas kasar, susah kalau Sohyun di beritahu dalam keadaan mabuk seperti ini.

Seyeon yang dari tadi diam hanya mengelus punggung Hanna untuk menyabarkan temannya itu. Untuk maklum karena tabiat Sohyun memang seperti ini, apalagi jika sedang di bawah pengaruh alkohol.

Seyeon tersentak kala ponsel di meja bergetar, ada nama kekasihnya yang menelpon. Dia pun menepuk pundak Sohyun sekilas, "Sso! Aku akan telpon sebentar."

Sohyun hanya mengibaskan tangannya sambil memainkan gelas wiski nya, terkekeh kecil tidak jelas dan cegukan. Pertanda bahwa Sohyun sudah benar-benar mabuk.

Hanna yang di tinggal sendiri bersama Sohyun pun hanya bisa menghela nafas, tidak tau harus mengatakan apa. Tapi setelah nya, dia pun pamit untuk pergi ke toilet sebentar dan tidak di tanggapi banyak oleh Sohyun.

Sekarang, Sohyun benar-benar sudah berada di dunianya sendiri. Musik keras di sekelilingnya pun tak Sohyun perdulikan, dia kembali menenggak minuman nya dan sesekali mencaci maki mantan kekasihnya yang sudah berani berselingkuh di belakangnya.

Hingga terdengar suara deritan kursi di sampingnya, dengan mata menyipit, Sohyun menatap orang yang dekat tidak sopannya duduk di tempat nya.

"Hay.. kau sendirian saja! Mau ku temani?" seru pria itu.