15. RUNNING AWAY

154 38 26
                                    

🌚🌚🌚

Sohyun menghentikan taksi nya di tempat janjian nya dengan Taehyung. Tadinya mau ke rumah sakit, tapi setelah hari di mana ia menyamar sebagai perawat, entah kenapa perasaannya berkata tidak enak.

Jadi Sohyun lebih memilih langsung ke tempat janjian, dan menunggu Taehyung di sini. Toh, Sohyun juga sudah menulis tempat, hari, dan jam berapa nya. Jadi mungkin jika Taehyung sudah keluar dari rumah sakit, Taehyung akan datang menemuinya.

Dengan langkah ringan, Sohyun berjalan. Namun sayangnya, di depan sana ia melihat presensi Namjoon bersama orang-orangnya.

Dengan cepat, Sohyun menyembunyikan diri. Sorot matanya terlihat kalut, "Kok, malah dia yang datang? Taehyung mana?" bisik Sohyun bingung.

Seandainya saja ponsel nya masih ada, mungkin Sohyun akan lebih mudah menghubungi Taehyung. Dengan menyenderkan punggungnya di beton, Sohyun mengatur nafasnya sejenak.

Dia harus memikirkan cara bagaimana orang-orang itu pergi dari sini. Kalau mereka masih di sini, bisa-bisa acara pertemuan nya dengan Taehyung gagal.

"Ayo Sohyun, ayo! Pikir pakai otakmu!" monolog Sohyun berbisik. Dia harus cepat, sebelum mereka menyadari keberadaannya.

Sohyun mendesah berat, di saat seperti ini, kenapa otaknya tidak mau bekerja sama? 'Sial! Aku benar-benar tidak bisa berpikir.' rutuk Sohyun dalam hati.

Sohyun ingin berpindah tempat ke tempat yang lebih aman, itu niat awal nya. Sebelum secara tiba-tiba, langkah nya mematung kala kakinya tidak sengaja menginjak kaleng kosong.

Bunyi yang cukup keras, dan membuat Namjoon menoleh ke arahnya. Sohyun memejamkan mata kuat, dia yakin sekali, kalau Namjoon pasti akan menemukan nya.

Grep

Sreet

"Uhmp..." Sohyun terkejut saat ada yang menarik nya dan menutup mulutnya.

"Stt, ini aku!" seru Taehyung sambil memojokkan Sohyun agar Namjoon tidak melihat mereka.

Sohyun membuka matanya lebar, kemudian menghela nafas lega saat tau kalau ini Taehyung.

Di sisi lain, Namjoon yang tadi mendengar bunyi, segera menyuruh salah seorang dari anak buahnya untuk mengecek.

Selangkah demi selangkah, dia menghampiri tempat yang tadi di jadikan Sohyun buat bersembunyi. Tapi saat di cek lagi, tidak ada siapa-siapa.

"Bagaimana? Ada orang?!" teriak Namjoon dari tempatnya.

Anak buahnya menggeleng, "Tidak ada siapa-siapa tuan." seru dia sambil kembali berjalan ke arah Namjoo.

Namjoon berdecak, membuka kacamata hitam nya dan mengalihkan pandangan ke sekeliling, "Sudah satu jam aku menunggu di sini. Tapi kenapa wanita itu tidak datang juga?"

"Uhm, maaf tuan. Mungkin, dia tau kalau tuan yang datang. Makanya dia tidak jadi ke sini."

Namjoon terpaku, benar juga. Bisa jadi seperti itu kan? Tapi siapa yang memberitahu wanita itu kalau ia yang datang dan bukannya Taehyung.

Namjoon berdecih, tiba-tiba ia teringat dengan Park Jimin. Dengan cepat Namjoon kembali memakai kacamata hitam nya dan masuk ke dalam mobil, "Kita pergi sekarang! Ayo!"

"Baik tuan!" seru mereka serentak.

Sepeninggal Namjoon, Sohyun maupun Taehyung keluar dari tempat persembunyian mereka.

KALOPSIA [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang