20. THE FIRST LOST

146 35 27
                                    

🌚🌚🌚

“Aku berbohong saat mengatakan bahwa Taehyung telah mati. Dia masih hidup. Dan mungkin, dirinya yang lain telah kembali. Kau bisa menemuinya, dan buktikan sendiri jika aku tidak berbohong. Aku tidak terpaksa berbohong hanya untuk melindungi mu Sso.”

Sohyun menghela nafas panjang entah untuk keberapa kalinya dalam hari ini. Ucapan Yoongi semalam sangat membingungkan.

Semalam, Sohyun tidak menghubungi Taehyung seperti yang Yoongi katakan. Walaupun sudah di izinkan, tapi entah kenapa Sohyun masih ragu. Dia masih memikirkan maksud dari perkataan Yoongi. Apa mungkin dia harus mencari tahu nya sendiri?

Sohyun menarik nafas dalam-dalam terlebih dahulu sebelum menghembuskan nya secara perlahan, lalu meraih cardigan nya dan keluar kamar.

Untuk saat ini, Sohyun tidak mau terus-menerus terpuruk tanpa melakukan apapun. Sohyun tidak perlu menghubungi Taehyung dulu, Sohyun akan menemui Taehyung secara langsung.

“Sohyun!”

Sohyun menoleh, melihat presensi Yoona yang juga baru keluar dari kamar, “Eonni?

Yoona berjalan mendekat, “Kau mau ke mana? Sudah baik-baik saja?”

Sohyun mengangguk, “Aku mu menemui Taehyung. Ada yang mau ku pastikan lagi. Yoongi oppa sudah tau kok. Aku pergi dulu eonni!” pamit Sohyun pergi.

Tapi tanpa di duga, Yoona mengikuti langkah Sohyun dengan terburu-buru juga. Dengan menyamai langkah nya, Yoona pun bersuara, “Kalau begitu eonni ikut ya.”

Sohyun berhenti dan menatap kakaknya pasti, “Aku baik-baik saja kok. Eonni di rumah saja ya? Aku bisa sendiri.”

Yoona menggeleng, “Tidak. Mana mungkin aku membiarkan mu sendiri di saat emosi mu naik turun. Apalagi, saat kau bilang mau menemui Taehyung. Apa Yoongi sudah menceritakan kalau Taehyung masih hidup?”

Sohyun mendesah berat, “Iya. Lebih tepatnya semalam. Maka dari itu, aku ingin menemui Taehyung sekarang.”

“Uhm.. ngomong ngomong soal Taehyung, sebenarnya beberapa hari ini saat kau mengurung diri di dalam kamar, ada seseorang yang melempar batu yang di balut secarik kertas ke dalam pelataran mansion, untung saja Yoongi sedang tidak ada di rumah. Eonni ingin langsung memberitahu mu, tapi kondisi mu kemarin sedang tidak memungkinkan.”

Sohyun menerima secarik kertas itu, dia membuka nya dan membaca sebuah tulisan tangan yang berbunyi;

Aku menunggu mu di tempat kemarin saat sebelum kita kabur. Hari Selasa, pukul 9 pagi.

Sohyun tersentak, hari ini kan hari Selasa. Dan pukul 9. Mungkin jika ia berangkat sekarang, Sohyun bisa bertemu dengan Taehyung tepat waktu.

Eonni, aku berangkat sekarang!” ujar Sohyun buru-buru.

“Sohyun! Tunggu eonni!” seru Yoona sambil mengejar Sohyun.





.....



“Taehyung!”

Taehyung berdecak, menoleh pada Namjoon dan menaikan sebelah alisnya pertanda bahwa ia sedang bertanya.

Namjoon tersenyum tipis, “Kau sedang free kan?”

“Kenapa?”

“Aku butuh bantuan mu!”

Taehyung mengernyit, “Kerjaan apa lagi sekarang?”

KALOPSIA [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang