11. TOO MUCH HIDDEN

173 38 23
                                    

🌚🌚🌚

Sohyun masih terdiam, bahkan hingga beberapa menit setelahnya. Mulut Sohyun terbuka sedikit, agaknya ragu untuk berkata pada Yoongi.

Kalau kakaknya tau Sohyun di sini untuk mengambil ponselnya yang Yoongi simpan di ruang kerja, bisa-bisa Yoongi langsung mengamuk.

“Aku—”

“Aku dan Sohyun mau pergi, jadi aku minta dia untuk menemui dan minta izin. Ya kan Sso?”

Sohyun tersenyum kaku saat Yoona datang dan merangkulnya, mengisyaratkan Sohyun untuk mengangguk.

Melihat isyarat Yoona, otomatis Sohyun mengangguk, “I—iya. Aku dan Yoona eonni mau pergi, jadi minta izin dulu. Tapi oppa tidak ada di ruangan.”

Sohyun memaksakan senyumnya, berusaha agar menunjukkan ekspresi senatural mungkin di depan Yoongi.

Setelah diam beberapa saat, Yoongi pun mengangguk, “Baiklah! Tapi kalian di antar dua bodyguard.

Baru saja Sohyun mau protes, Yoongi sudah lebih dulu menyetujui. Dia setuju saja saat mereka di jaga oleh 2 orang bodyguard.

.....

Selang beberapa saat, Sohyun dan Yoona sudah sampai di sebuah restoran. Sohyun ingat betul, ini adalah restoran milik Seokjin.

Gara-gara masalah kemarin dan Sohyun di larang keluar tanpa izin plus ponselnya di ambil Yoongi, Sohyun jadi tidak bisa bermain piano di sini.

Tapi yang jadi pertanyaan nya, kenapa kakak perempuan nya ini datang ke tempat Seokjin? Apalagi ada 2 bodyguard, yang ada mereka mengadu pada Yoongi.

Eonni eonni!” bisik Sohyun memanggil Yoona sesaat setelah keluar dari mobil.

Yoona menoleh, “Kenapa?”

“Uhm.. kita ngapain di sini? Eonni memangnya mau bertemu siapa?”

Yoona tersenyum manis, “Kekasihku.”

Sohyun mendelik kaget, “Hah?” menyadari reaksinya yang berlebihan, membuat Sohyun tiba-tiba menutup mulutnya dan melihat kedua bodyguard dengan patah-patah.

Melihat reaksi Sohyun, Yoona hanya tersenyum saja. Kemudian menggandeng tangan Sohyun untuk memasuki restoran.

Eonni! Memangnya eonni tidak takut kalau mereka mengadu pada Yoongi oppa? Kan mereka pasti akan selalu mengawasi kita.” ujar Sohyun dengan berbisik-bisik.

“Tidak apa-apa. Agar mereka lebih fokus padaku dan bukan dirimu Sso.” sahut Yoona dengan berbisik juga.

Sohyun mengernyit bingung, “Aku tidak mengerti.”

“Nanti eonni katakan semuanya lewat chat. Kalau kau sudah mengerti, lakukan sesuai kode yang eonni berikan ya?”

Sohyun masih tidak mengerti, tapi dia pun mengangguk saja. Dan mengikuti Yoona masuk ke dalam restoran.

“Sso, kau duduk dulu di sini ya. Aku ingin memanggil kekasihku, sekalian ingin ku kenalkan padamu.” seru Yoona sambil berlalu pergi.

Sohyun pun duduk dengan pikirannya yang bercabang. Tidak mengerti dengan kata "Memanggil" yang kakaknya maksud.

Dengan kaku, Sohyun memerhatikan 2 bodyguard yang masih menunggu di depan pintu restoran. Karena kehadiran 2 orang berbadan besar itu, sontak mereka pun menjadi pusat perhatian dari para pengunjung resto yang terus berdatangan.

KALOPSIA [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang