Sihir druidy adalah sihir yang paling sedikit orang bisa menguasainya, seni sihir yang menggunakan kekuatan alam itu tak hanya bisa mengendalikan beberapa hal seperti air, angin juga tanaman. Ada hal besar yang dimiliki para druidy hingga membuat mereka lebih seperti orang-orang beruntung yang terpilih saja yang dapat menguasainya. Druidy juga bisa mengubah takdir seseorang.
Karena itulah Jeno pernah mengatakan bahwa druidy tak hanya tentang kepandaian saj tapi juga keberuntungan, dan Renjun masuk salah satu orang yang diberi kepandaian juga keberuntungan itu.
Ada beberapa orang yang menganggap bahwa dengan mengubah takdir adalah hal terbaik untuk mereka, sementara para druidy sendiri percaya bahwa mengubah takdir adalah hal fatal dalam dunia sihir.
Para druidy memiliki aturan sendiri bahwa mereka tak akan menggunakan sihir itu sampai kapanpun, jika mereka menggunakannya maka sebuah kekacauan akan dimulai karena mereka mulai melawan takdir.
Pemilik sihir druidy bukan orang-orang picik, mereka sungguh-sungguh terhadap aturan yang mereka miliki. Tak ada kemungkinan sekecil apapun untuk mereka melanggar aturan itu.
Tapi ada orang luar yang menginginkan keuntungan dari sihir druidy itu, karena sudah pasti ada segelintir orang yang menginginkan takdirnya diubah untuk kepentingannya sendiri.
Apapun mereka lakukan untuk mendapat sihir besar itu terucap untuknya, termasuk dengan mengelabui druidy itu sendiri.
Sihir tanglewood, merupakan sihir pengendali hewan dan tanaman hutan. Pengendali hewan dan tanaman ini juga menggunakan seni tipuan dan ilusi, untuk para pembimbing dan pengajar yang telah menguasainya mereka bisa menggunakan kekuatan ini tanpa disadari oranglain karena memang mereka pandai membuat orang yang terkena sihir tak sadar dengan hal itu. Ilusi yang mereka ciptakan cukup baik.
Dan ada orang-orang yang menggunakan sihir ini demi keuntungannya sendiri.
Arvel yang memiliki kehidupan keluarga yang terbilang kacau begitu menginginkan sihir druidy untuk bisa ia kuasai. Saat tau bahwa sihir druidy bisa mengubah takdir pikiran Arvel langsung menginginkan takdir hidupnya diubah. Ia tak ingin memiliki orangtua yang tak akur, ia tak ingin memiliki latar belakang seburuk itu.
Tapi kemudian saat ia masuk the Rève, dan mempelajari lebih banyak hal lagi. Ia mulai menyadari bahwa sihirnya tak berfungsi terhadap udara, dan air di hutan hijau milik druidy. Yang artinya ia bukan salah satu pemilik keberuntungan druidy itu.
Pada akhirnya ia memutuskan mendalami lebih jauh tentang tanglewood, karena Arvel menemukan celah untuk bisa mendapat sihir dari druidy dengan menggunakan sihir tanglewood. Karena dasar dari sihir itu adalah tipuan, manipulasi. Arvel akan memanipulasi salah satu penyihir druidy untuk mengubah takdirnya.
Hingga ia bertemu Renjun, awalnya ia kira Renjun adalah salah satu Jade lotus melihat bagaimana anak itu antusias setiap tau ia akan pergi kesana. Dan ia pun menyadari bahwa di kelas jade lotus, Renjun sama buruknya seperti dirinya.
Berbeda jauh dengan saat Renjun mengikuti kelas druidy, Arvel melihat bagaimana Renjun yang menjadi kesayangan Lyra. Arvel sering melihat sendiri bagaimana Renjun begitu mudah mengendalikan tanah druidy.
Arvel membaca banyak buku, membuat ia tau ciri orang yang akan menguasai sihir druidy dengan baik seperti apa. Lemah di Jade lotus, tak menyukai bertemu para roh, dan menyukai hutan yang mirip seperti hutan druidy itu sendiri.
Renjun masuk dalam semua ciri itu. Anak itu tak pandai di jade lotus, ia sering menggerutu dan bergidik tak suka saat ada kelas wispwood. Juga begitu menyukai lembah Veridian yang memiliki kemiripan dengan hutan druidy.
Dan yang begitu jelas adalah Renjun yang terlihat begitu mudah setiap menggunakan sihir druidynya.
Pernah suatu hari Arvel memancing Renjun untuk mengucapkan mantra sihir—yang Arvel ketahui bahwa sihir iti cukup jauh untuk pembelajaran bagi murid biasa. Namun Renjun telah menguasainya.
