A Big Secret [Hyunlix]

2

Seperti yang di katakan Bangchan yang berprofesi sebagai Inspektur, Bangchan mempertemukan hyunjin dengan Jendral Lee Dong Wook secara langsung. Pertemuan mereka tidak terlalu formal, tetapi pembahasan yang mereka bahas benar-benar sensitif bagi semua orang yang ada di sana. Bagaimana tidak, kasus ini terus memakan korban dan membuat semua orang takut jika ini terjadi dengan salah satu anggota keluarga mereka.

"Tuan hwang saya harap anda bisa membantu kita semua untuk mengatasi permasalahan ini secepatnya." Pinta Jendral Lee.

"Saya akan berusaha dengan semua kemampuan saya tuan Lee." Jawab hyunjin.

"Bangchan akan memperkenalkan anda pada keponakan saya, dia sekarang masih di rumah sakit untuk meneliti korban remaja perempuan yang baru saja kita temukan kemarin."

Bangchan dan hyunjin saling menganggukkan kepalanya guna melaksanakan apa yang di katakan oleh Jendral Lee.

Pembahasan demi pembahasan sudah di jelaskan dengan sebaik mungkin, rencana baru yang akan di lakukan sesuai arahan dari Jendral Lee. Bangchan serta hyunjin pun setuju dengan rencana itu, mereka harap dengan adanya rencana baru serta kehadiran hyunjin bisa menyelesaikan masalah ini secepat mungkin.

Pertemuan hyunjin dengan Jendral Lee sudah berakhir. Kini bangchan mengajak hyunjin untuk makan siang dan bertemu dengan keponakan Jendral Lee yang berprofesi sebagai dokter autopsi itu.

Keduanya saling memesan makan siang yang ingin mereka makan, tidak lupa bangchan memesan untuk keponakan Jendral Lee juga. Bangchan terbilang dekat dengan keponakan Jendral Lee karena keponakan Jendral Lee adalah teman masa kuliah istri bangchan yaitu Kim seungmin.

"Bagaimana dengan hasil pemeriksaan di tempat kejadian korban terakhir chan?" Tanya hyunjin di sela-sela menunggu pesanan mereka datang.

"Sebelumya korban sempat mendatangi pesta ulang tahun temannya dan setelah itu pulang, yang membuatku bingung bagaimana bisa dia ditemukan meninggal di toilet sekolahnya?"

"Selama ini para korban sebelumya ditemukan dimana?"

"Di rumah kosong yang terdapat di pedesaan dan juga gudang tua yang ada ditengah tengah kota."

"Apa mungkin pelaku juga berada di sekitar sekolah?"

"Permisi kak chan"

Chan menatap kedatangan seseorang yang  sudah ia tunggu, begitupun hyunjin menoleh ke arah sumber suara yang baru saja datang. Hyunjin dan seseorang itu saling terkejut, bagaimana bisa mereka bertemu kembali?

"Kamu?" Tanya felix dengan tanganya menunjuk ke arah hyunjin.

Hyunjin hanya diam sedangkan bangchan bingung dengan keduannya. Bangchan melihat raut wajah felix begitu kesal setelah melihat hyunjin.