5

1.5K 159 6
                                        

Sudah terhitung dua hari felix berada di penjara dimana dirinya tertuduh karena kematian ibu guru Lian adalah perbuatannya, bahkan seseorang yang berstatus sebagai kekasihnya tidak memiliki kepercayaan pada Felix, setiap hal yang felix lakukan dan buktikan selalu meragukan bagi kekasihnya itu. Felix lelah sangat lelah.

Bukankah disetiap hubungan harus berpondasi pada rasa percaya satu sama lain? Jika salah satu di antara mereka tidak memiliki kepercayaan pada pasangannya, apakah dengan mengakhiri sebuah hubungan itu solusi yang benar? Felix pun tidak tau harus bagaimana kelanjutannya. Rasa lelah membuat dirinya ingin menyerah pada hubungannya dengan changbin, tetapi rasa cintanya begitu besar terhadap changbin membuat dirinya harus rela berkorban. Berkorban ya.

"Chan seharusnya kamu tidak melakukan ini, kamu sama saja mempermalukan Felix." Ucap hyunjin yang saat ini berada di kantor polisi dimana dia menghampiri bangchan di ruangan pribadinya.

"Jin ini semua sudah menjadi tugas ku untuk menangkap siapa yang sudah melanggar hukum dan kamu tau sendiri bukti sudah mengarah pada felix?"

"Bahkan CCTV dimana felix membeli obat itu tidak ada jin." Ungkap bangchan.

"Tapi aku yakin ini sudah terencana dengan sempurna, dan satu hal lagi kamu harus lebih konsisten pada pendirian mu sebagai penegak hukum. Kamu terlalu percaya pada satu kebenaran saja chan-" Hyunjin menarik nafasnya kasar sebelum melanjutkan ucapannya.

"Pantas saja kasus ini tidak pernah menemukan titik terang."

"Jaga bicara mu." Protes bangchan.

"Terserah kamu mau dengerin atau gk aku hanya ingin menyadarkan mu saja, sebelum kamu menyesalinya."

Hyunjin melenggang pergi meninggalkan kantor polisi dimana Chan bekerja, dia sudah muak dengan sikap chan yang tidak punya pendirian pada tugasnya. Felix sudah menceritakan semua pada hyunjin bagaimana changbin selalu berhasil meyakinkan chan bahwa kinerja Felix tidak perlu dipercaya sepenuhnya, felix dulu hampir di pecat oleh pamannya yang menyandang sebagai Jendral kepolisian di Korea,
hanya saja felix berhasil membuktikan  bukti yang membuat dirinya kembali ditugaskan.


Berjalan menyusuri koridor apartemen dimana felix dan hyunjin tinggal, mata hyunjin melihat seseorang baru saja keluar dari apartemen mereka. Saat seseorang itu menatap hyunjin dengan cepat dia berlari dan hyunjin mengikuti seseorang itu. Hingga beberapa menit kini hyunjin berhasil menangkap seseorang itu yang ternyata security yang menjaga keamanan apartemen mereka selama ini.

"Apa yang sedang kamu lakukan hah?" Sentak hyunjin.

"Lepaskan aku. Aku hanya menjalankan perintah."

"Katakan bodoh."

"Tugasku hanya menghancurkan dokter Lee, hanya saja ada seseorang yang mencoba membebaskan dokter sialan itu."

"Apa setelah ini aku yang akan kau masukkan ke penjara hah?"

"IYA KAU BAJINGAN."

Tanpa basa basi hyunjin segera menelfon chan dan menyeret seseorang itu dengan bantuan office boy yang membantunya untuk menangkap pelaku. Tidak butuh waktu lama kini chan beserta beberapa polisi sudah mendatangi aparteman felix, chan berjalan ke arah lobi dimana hyunjin sudah memborgol security gadungan itu.

"Jin." Panggil chan dan hyunjin menoleh ke arah dimana chan kini menghampiri nya.

"Dia yang menjebak felix dengan cara menukar vitamin itu dengan narkoba."

Chang segara membawa pelaku untuk dimintai keterangan mengenai apa yang sudah dia lakukan terhadap felix. Bangchan juga menyuruh hyunjin mengikutinya agar dia bisa menjadi saksi atas apa yang terjadi saat ini.

A Big Secret  [Hyunlix] '𝗘𝗻𝗱'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang