I MISSED YOU SO MUCH ( END )

Chapter 13 : MENGHIBUR MU

Halo Guys!!!

Semoga suka yah amin.

Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya di setiap paragraf.

Satu komen dan satu vote dari kalian itu sangatlah penting dan berharga banget buat aku.

~HAPPY READING~

___0o0___

BUGH!

Satu Bogeman keras mendarat di rahang Sagara membuat laki-laki itu terjatuh ke bawah.

"LO GAK ADA HABIS-HABISNYA YA! SELALU NYALAHIN GUE! MAMAH SAKIT ITU BUKAN SALAH GUE ANJING! MAMAH EMANG SAKIT!"

Sagara Kembali berdiri tegak memandang wajah adiknya yang sudah di balut rasa Benci dan Amarah.

Sagara menunjuk jarinya tepat di depan wajah Shaka dengan rahang yang sudah mengeras.

"Kalo Lo Nurut dan dengerin apa kata mamah! Mamah gak akan kayak gini, SHAKA!" Ucapnya penuh penekanan

Fania yang baru saja datang ia melihat kedua abangnya saat ini sedang bertengkar di sana.

Tanpa berpikir panjang dirinya segera berlari kecil dan menengahi mereka berdua.

"Bang stop! Lo berdua kapan sih akurnya? Gak capek berantem terus? Mamah gak mau liat kita kayak gini terus bang! Mamah pasti sedih kalo liat kita kayak gini! Apa Lo berdua gak kasian sama mamah?" Ucap Fania yang sudah muak dengan pertengkaran kedua abangnya ini yang tidak kunjung selesai-selesai

"Lo jangan ikut campur, Fan! Ini urusan gue sama Sagara!" Tegas Shaka memberitahu

"Ck" Fania berdesis dan menatap kedua saudara laki-lakinya secara bergantian. "Emangnya gak bisa yah? Kalo Lo berdua tuh saling minta maaf aja! Dan selesaikan masalah ini baik-baik" ucap Fania

"Arti dari kata maaf itu tidak segampang yang Lo pikirkan Fania! Selama ini gue sakit hati asal Lo berdua tau!" Ucap Sagara pelan

"Apa yang buat Lo sakit emangnya, Hah?!" Tanya Shaka ketus

"Gue emang Kangen sama Lo dan Lo" ucap Sagara menunjuk jarinya ke arah Fania dan Shaka secara bergantian

"TAPI PERASAAN ITU HILANG KARENA SAAT GUE TAU KALO PAPAH ITU LEBIH SAYANG LO BERDUA KETIMBANG GUE!!"

"SELAMA INI GUE NGERASA SELALU DI ANAK TIRIKAN SAMA PAPAH! GUE IRI SAMA KALIAN BERDUA YANG MENDAPAT KASIH SAYANG TULUS DARI PAPAH!"

"DARI DULU GUE PENGEN NGERASAIN BAGAIMANA RASANYA DI SAYANG SAMA PAPAH!"

Mereka berdua terdiam mendengar perkataan yang keluar dari mulut laki-laki itu.

Selama ini Sagara tidak pernah mendapatkan kasih sayang seorang ayah dari dirinya kecil hingga sedewasa ini.

Kapan dirinya akan merasakan hal seperti itu? Sekali seumur hidup pun dirinya tidak pernah.

Ia selalu merasa Seperti anak tiri bukan anak kandung.

Ia iri melihat Shaka dan Fania yang selalu mendapatkan kasih sayang tulus dari Steven.

Sedangkan dirinya? Ia tidak pernah mendapatkan hal itu.

Sedang sakit saja Steven selalu memaksanya untuk belajar belajar dan belajar.