~HAPPY READING~
___0o0___
"ARGHHHHHH, SIALAN!" Umpat Shaka
Sudah 7 hari Shaka Mengikuti tantangan yang di berikan oleh Zella tapi, rasanya ia sangat menyesali menerima tantangan bodoh seperti ini.
"Zell Lo harus tau! Gue bener-bener nyesel Terima tantangan sialan kayak gini, Gue ngerasa hidup yang gue jalani kosong, Membosankan tanpa Lo di sisi gue, Zell" Ungkap Shaka
"Gue bener-bener kangen sama Lo"
Shaka Mengacak-acak rambutnya Frustasi ia lalu, merogoh saku celananya mengambil handphone miliknya dan Ia hanya bisa tersenyum kecut ketika, melihat Zella yang beberapa menit lalu aktif di WhatsApp tapi, tidak membalas pesannya sama sekali.
"Lo bener-bener bikin gue kepikiran dan menebak-nebak kenapa, Lo kasih tantangan kayak gini? Alasannya apa? Dan manfaat gue Terima tantangan ini untuk apa Zell?" Tanya Shaka
Ceklek!
Pintu kamar Shaka terbuka lebar menandakan ada seseorang yang masuk ke dalam kamarnya. Dan itu adalah Fania yang masuk ke dalam kamar Abangnya sendiri.
"Bang? Lo makan dulu yah?" Kata Fania
"Gue gak mau makan, Fan" jawab Shaka
"Lo harus makan bang gimana kalo, Zella liat Lo kayak gini? Dia pasti bakalan marah banget sama Lo"
"Gue sama sekali gak laper, Fan jangan bikin gue marah. Kalo, gue bilang Enggak mau yang Enggak mau"
"Oke tapi, kalo itu makan yah? Jangan sampai Enggak nanti Lo sakit"
"Fan" panggil Shaka
"Kenapa?"
"Gue bener-bener Nyesel banget udah Terima tantangan bodoh kayak gini"
"Bang-"
"Gue bisa bener-bener kayak orang Stres tau gak, Fan?"
"Bang Lo harus tau kenapa Zella kasih Lo tantangan kayak gini itu bukan tanpa sebab"
"Tapi, apa Alasannya Fan? Kenapa, dia ngasih gue tantangan kayak gini?"
"Mungkin, Zella ngasih Lo tantangan kayak gini Supaya Lo tuh bisa jadi orang yang Lebih sabar, bang. Jangan kayak gini dong"
"Tapi, tetep aja gue gak bisa tenang lagi sekarang! ini udah 7 hari, Fan"
"Lo kan bakalan ketemu nanti Besok juga sama dia"
"Gue takut dia gak sekolah besok"
"Enggak, gue yakin kok dia pasti sekolah dan tempati janji dia ke Lo"
Shaka Dan Fania memilih untuk Duduk di tepi kasur. Perempuan itu masih setia menemani abangnya dan mendengarkan cerita dari laki-laki tersebut.
"But, selama Lo di kasih tantangan kayak gini apa yang Lo dapat? Gue udah bilang kan Zella kasih Lo tantangan kayak gini bukan tanpa sebab"
"Iya Fan Lo benar setelah, gue pikir-pikir ternyata Gue di kasih tantangan ini buat gue lebih sadar akan banyak hal"
"Seperti apa?"
"Gue bener-bener Tau Sekarang gimana, Caranya menghargai seseorang. Pentingnya mengucapkan terima kasih dan kata maaf pada seseorang"
"Dia udah merubah Lo jadi orang yang lebih baik dari sebelumnya"
"Iya, Zella udah ngajarin gue lebih banyak hal lagi. Tentang Hidup, ketulusan hati, Ikhlas, Bersyukur dan banyak hal lagi yang dia ajarin sama gue tapi, yang lebih penting adalah dia bisa merubah gue kayak gini"
KAMU SEDANG MEMBACA
I MISSED YOU SO MUCH ( END )
JugendliteraturArshaka Pradipta Alexander. Seorang laki-laki yang kepergiannya membawa sejuta kenangan Bagi semua orang. Merelakan nyawanya demi perempuan yang sangat dirinya cintai. Laki-laki yang kepergiannya di tangisin oleh banyak orang yang menyayanginya. Ia...